Home Kesehatan 100 Pedagang Pasar Antri Cimahi Dites Swab

100 Pedagang Pasar Antri Cimahi Dites Swab

Cimahi, Gatra.com - Pemerintah Kota Cimahi melakukan tes swab Corona Virus Disease (COVID-19) terhadap 100 pedagang Pasar Antri, di Pendopo DPRD Kota Cimahi, Rabu (27/5). Tes itu dilakukan menyusul ditemukan dua pedagang terkonfirmasi COVID-19, Jumat (15/5) lalu. 
 
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, mengatakan pedagang yang melakukan swab test diprioritaskan untuk yang melakukan kontak erat dan kiosnya berada di jajaran kios pasien positif. 
 
"Pelaksanaan swab test ini tindaklanjut dari temuan kasus COVID-19 di Pasar Antri. Targetnya sekarang pedagang dulu yang sempat kontak erat dengan dua pasien positif tersebut," ungkap Chanifah, Rabu (27/5).
 
Dua pedagang yang positif itu salah satunya merupakan wanita berusia 60 tahun warga Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah. Satu orang lagi adalah laki-laki warga Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB). 
 
Selain 100 pedagang, Dinas Kesehatan Kota Cimahi juga melaksanakan swab test terhadap 30 orang warga di lingkungan tempat tinggal pasien positif di Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. 
 
"Ada juga 30 orang warga di lingkungan tempat tinggal pasien tersebut. Swab testnya dilaksanakan di Puskesmas Padasuka. Semuanya sudah selesai, total 130 orang yang kita swab test hari ini," tuturnya. 
 
Hasil swab test akan langsung diserahkan ke Labkesda Jabar dan diupayakan selesai secepat mungkin agar penyebaran COVID-19 bisa dipetakan dan ditangani. 
 
"Siang ini sample harus sudah diberikan ke Labkesda untuk diuji. Kita upayakan hasilnya bisa segera keluar. Sambil menunggu hasil keluar pedagang juga diisolasi mandiri dulu," katanya. 
 
Pihaknya mengatakan masih terlalu dini menyebut Pasar Antri menjadi klaster penyebaran COVID-19 sebab masih perlu diinvestigasi sumber penyebarannya dan siapa saja yang terpapar. 
 
"Sejauh ini yang positif baru dua orang dan kita masih investigasi sumbernya darimana. Jadi terlalu dini menyebut klaster Pasar Antri. Kita juga akan lakukan rapid test untuk 600 pedagang lebih, kalau reaktif akan dilanjutkan dengan swab test," pungkasnya.
 
187