Home Ekonomi Dana BLT Di Muba Disalurkan via Transfer

Dana BLT Di Muba Disalurkan via Transfer

Palembang, Gatra.com – Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) di kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel mulai disalurkan melalui transfer antar rekening. Hal ini dilakukan guna menjamin keamanan, kenyamanan dan kepastian penyaluran dana tersebut kepada masyarakat penerima.

Salah satu kecamatan yang telah melakukan penyaluran dengan via transfer rekening ialah Kecamatan Sungai Keruh. Camat Sungai Keruh, M Imron mengatakan pihaknya telah bekerjsama dengan Bank BRI yang diwakili oleh unit BRI Tebing Bulang, atas penyaluran dana bantuan tersebut. Pemilihan via transfer rekening dilakukan agar tidak terjadi pemadatan kerumunan penerima sekaligus meniminalisir kecurangan dan pungli dari aparat.

“Kita lakukan cashless atau via transfer rekening. Proses pembagian seperti ini sesuai dengan himbauan Menteri Desa Tertinggal Abdul Halim Iskandar yang diperkuat anjuran Bupati Dodi Reza Alex Noerdin,” ungkapnya, Rabu (27/5).

Pihak kecamatan juga meminta bank agar dibuatkan tabungan khusus, yakni Tabunganku, yakni pembuatan tabungan tanpa dibebani biaya adminitrasi sehingga tidak memotong jumlah uang yang akan diterima masyarakat. “Pembuatan rekening Tabunganku, tidak ada biaya dan bisa ditarik hingga menyisahkan saldo Rp0,” terangnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Desa (DPMD), Richard Cahyadi, mengatakan pembagian BLT Dana Desa yang disalurkan melalui perbankan sesuai dengan harapan banyak pihak, sekaligus perbankan yang juga dapat memberdayakan Brilink (Bumdes) yang telah menjalin kerjasama. “Pilihan ini juga mengurangi asumsi negatif jika terjadinya penyaluran bantuan jika dilakukan tunai,” katanya.

Pembagian dana bantuan pemerintah secara non tunai sudah dimulai Kebupaten Musi Banyuasins ejak awal 2019 lalu dan telah mendapatkan apresiasi dari Bank Indonesia.

Bupati Dodi Reza mengatakan penerapan transaksi keuangan elektronik menjadi prioritas dari pemerintah kabupaten. Kabupaten Muba berupaya mewujudkan transparansi di semua transaksi pembayaran yang harapannya menjadi sebuah budaya non tunai di tengah masyarakat.

“Kami sebetulnya tanpa dijadikan pilot projet arahnya memang seperti itu. Jika bicara manajemen keuangan, Pemkab Muba sudah menerapkan tata kelola keuangan sebagai pondasi kita dalam melaksanakan kegiatan. Selalu menjaga agar tata kelola keuangan pemerintah yang transparan dan terjaga dengan baik, “bebernya.

Keterbukaan informasi juga didukung secara teknologi. Kabupaten Muba terus memantabkan sistem jaringan yang dikelola, terutama melalui situs-situs resminya.

Kepala Dinas Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga mengatakan dalam pemerintah membuka akses data sebesar-besarnya atas program-program bantuan yang bersumber dari APBD dan APBN. Pelaksanaan program seperti halnya Jaring Pengaman Sosial (JPS), telah tersedia dan bisa diakses langsung oleh masyarakat.

“Siapapun bisa mudah mengecek daftar nama penerima baik dari Kementerian Sosial, Kementerian Desa dan PDT, Kementerian Tenaga Kerja, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kabupaten M Musi Banyuasin. Semua diumumkan di Website Resmi Gugus Tugas. Dnas Komunikasi dan Informatika bertugas mengelola data sesuai nama dan alamat (by name by address). Kita siapkan dokumen yang dapat didownload dalam bentuk PDF melalui www.covid19.mubakab.go.id." terang Sinulingga.

395