Home Hukum Polda Papua: Kabar Tahanan Covid-19 Dicampur, Provokatif

Polda Papua: Kabar Tahanan Covid-19 Dicampur, Provokatif

Jakarta, Gatra.com – Polda Papua menyatakan pemberitaan media daring dan media sosial bahwa puluhan tahanan di Rutan Polda Papua positif coronavirus disease 2019 (Covid)-19 adalah tidak benar alias hoaks dan merupakan upaya provokatif.

"Informasi di media sosial maupun media online bahwa puluhan tahanan di Polda Papua positif Covid-19 itu tidak benar atau hoax," kata Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, Kabid Humas Polda Papua, dalam siaran pers yang diterima Gatra.com di Jakarta, Minggu (31/5).

Kamal juga menepis tudingan Kepala Biro Politik United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Bazoka Logo, yang dalam rilisnya menyebutkan puluhan tahanan di Polda Papua bercampur antara yang positif dan negatif Covid-19.

Selain itu, lanjut Kamal, yang bersangkutan juga menyebutkan bahwa tahanan yang sempat dirawat di rumah sakit dan dinyatakan sembuh dari virus corona kembali dibawa ke rutan bergabung dengan tahanan lainnya.

Kemudian, kata Kamal, dia juga menyebutkan bahwa hasil tes darah dan tes swapnya dinyatakan positif Covid-19, namun tidak dilakukan karantina bersama sekitar 90 tahanan lainnya.

"Simpatisan ULMWP Bazoka Logo terus melakukan provokasi dan menyebarkan berita atau informasi yang menimbulkan kepanikan bagi tahanan, keluarganya, dan masyarakat," ujar Kamal.

Ia menegaskan, sesuai keterangan Kabid Dokkes Polda Papua, Kombel Pol Drg. Agustinus Mulyono Hardi bahwa setelah dilakukan rapid test terhadap para tanahan ditemukan adanya 4 tahanan yang dinyatakan reaktif, selanjutnya dilakukan test PCR terhadap keempat tahanan tersebut dan hasilnya dinyatakan negatif.

"Saat ini, keempat tahanan tersebut telah dikembalikan ke Rutan Mapolda Papua untuk menjalani proses hukum," ujarnya.

Karena itu, Kamal kembali menegaskan bahwa tidak ada tahanan Polda Papua yang postif Covid-19. Semua tahanan dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.

"Perlu diketahui bahwa selain melakukan pemeriksaan kesehatan tahanan, Bid Dokkes Polda Papua juga melakukan rapid test kepada personel yang melakukan jaga tahanan dan hasilnya negatif Covid-19," ujarnya.

Ia mengimbau seluruh media agar mengklarifikasi kepada petugas yang berwenang sebelum menerbitkan berita di medianya masing-masing, agar tidak terjadi kegaduhan di tengan-tengah masyarakat.

"Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita yang belum jelas kebenarannya, masyarakat harus bijak dalam menggunakan media sosial," katanya.

200