Home Internasional Polisi Tembakkan Gas Air Mata di Luar Gedung Putih AS

Polisi Tembakkan Gas Air Mata di Luar Gedung Putih AS

Washington, D.C, Gatra.com - Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa yang berada di luar Gedung Putih pada Senin pagi, ketika meletus bentrokan di ibukota Amerika Serikat (AS) hingga malam keenam demonstrasi nasional, atas terbunuhnya George Floyd.

“Tembakan gas air mata digunakan untuk membubarkan kerumunan massa yang berkumpul di luar kediaman resmi Presiden Donald Trump, ketika massa meneriakkan, menyalakan api, dan memegang nama protes,”  kata seorang wartawan AFP, dikuti AFP, Senin (1/6).

Para pemrotes memulai kebakaran di area dekat Gedung Putih ketika ketegangan meningkat antara polisi dengan massa yang berdemonstrasi sebagai tanggapan atas kematian Floyd di tangan polisi di Minnesota.

Satu jam sebelum jam 11 malam, polisi juga menembakkan granat gas air mata ke kerumunan yang jumlahnya ribuan orang, sehingga membuat massa kocar kacir. Yang sebagian besar berada di Lafayette Park di seberang jalan dari Gedung Putih. 

Para pengunjuk rasa membawa poster kecaman dan nama protes dan menyalakan api besar di tengah H Street. Beberapa diantara kerumunan massa menarik bendera Amerika dari gedung terdekat dan melemparkannya ke dalam kobaran api. Sejumlah fasilitas yang berada di sekitar gedung putih ikut terbakar. 

168

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR