Jambi,Gatra.com - Pemerintah Kota Jambi tidak akan lagi menunggu hasil laboratorium uji swab (PCR Tes) dari Jakarta. Kali ini, Pemkot Jambi sudah bisa melakukan sampel uji swab mandiri setelah medapat bantuan dari negara Singapura.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan, merupakan loncatan prestasi bagi Provinsi Jambi dalam penanganan wabah Covid-19 yang selama ini mengirimkan sample uji swab selalu ke Jakarta dan membutuhkan waktu hampir satu minggu untuk menunggu hasil lab.
"Terima kasih kepada bapak gubernur sudah menginisiasi dan mengordinasikan sinergitas, semoga masing-masing pihak memberikan kontribusi kerja sama yang saling menguntungkan," kata Syarif Fasha, usai penandatanganan sinergisitas, tentang penanganan dan pemeriksaan Swab dengan Metode PCR, di Ruang Kerja Gubernur Jambi, Senin (1/6)
Penandatananan kerja sama sinergitas dilakukan antara Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kota Jambi, Universitas Jambi (Unja), Balai POM Jambi dan IDI Wilayah Jambi, di Ruang Kerja Gubernur Jambi.
Dilanjutkan Fasha, pihaknya berharap pelaksanaan test PCR nantinya akan memberi manfaat yang lebih cepat. "Ada permasalahan kami satgas-satgas di kabupaten/kota ini dalam hal melakukan tracking dan reasing terhadap pasien rapid test positif mengalamai kendala karena menunggu hasil swab dan mengisolasi dalam waktu lama dengan biaya yang sangat besar," jelas Fasha.
Menurut Fasha dengan adanya uji swab mandiri nantinya hanya butuh waktu beberapa jam hasilnya sudah diketahui.
"Ini lebih praktis, sehingga kita harapkan semua gugus tugas di kabupaten/kota bisa diakomodir sample-samplenya. Harapan kami ini bisa menyelesaikan masalah Covid-19 di Provinsi Jambi untuk kedepannya," ucapnya.
