Home Kebencanaan Banjir Rob Terjang Pekalongan, Ratusan Warga Dievakuasi

Banjir Rob Terjang Pekalongan, Ratusan Warga Dievakuasi

Pekalongan, Gatra.com - Banjir rob akibat gelombang tinggi air laut merendam ratusan rumah warga di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (1/6). Sedikitnya 150 warga harus mengungsi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Sasmita mengatakan, hingga Senin malam, ketinggian banjir rob terus bertambah sehingga warga yang rumahnya terendam banjir harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman. "Jumlah warga yang mengungsi sekitar 150 orang. Jumlah tersebut masih sementara dan kemungkinan akan terus bertambah karena banjir belum juga surut," kata Sasmita.

Menurut Sasmita, warga dievakuasi oleh petugas gabungan BPBD dan Palang Merah Indonesia (PMI) dari sejumlah kelurahan yang berada di Kecamatan Pekalongan Utara. Mereka sementara mengungi ke musala Al Aqsa, Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara "Jika banjir rob meluas dan jumlah pengungsi semakin banyak, mereka akan dipindahkan ke Gedung Olahraga Jetayu, Kota Pekalongan. Tempatnya sudah kami siapkan," ujar Sasmita.

Sebelumnya diberitakan, banjir rob menerjang permukiman warga di belasan kelurahan di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (1/6). Ratusan rumah terendam banjir akibat gelombang tinggi itu.

Banjir rob mulai terjadi sejak Minggu (31/5) malam dan terus meluas Senin. Berdasarkan data Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekalongan, terdapat ratusan rumah di 12 kelurahan yang terendam banjir. Terdiri dari tujuh kelurahan di Kecamatan Pekalongan Utara, tiga kelurahan di Kecamatan Pekalongan Barat dan dua kelurahan di Kecamatan Pekalongan Timur.

Selain merendam permukiman, banjir juga menggenangi sejumlah ruas jalan di antaranya di Jalan Patiunus, Jalan Semarang, Jalan Surabaya dan Jalan Pelabuhan Ratu. Ketinggian air berkisar lima hingga 20 sentimeter. Sejumlah warung yang berada di pesisir Pantai Sari, Kecamatan Pekalongan Utara juga rusak diterjang ombak.

Salah satu kelurahan yang terendam banjir yakni Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara. Menurut Ketua RW 10 Kelurahan Panjang Baru, Dani, air rob mulai masuk ke permukiman sekitar pukul 15.00 WIB. Dani menyebut, ketinggian air rob yang masuk ke rumah-rumah warga mencapai 30 sentimeter hingga satu meter. "Kemarin belum sampai masuk ke permukiman. Hari ini paling tinggi. Ombaknya melintasi tanggul sehingga air masuk ke rumah-rumah," kata Dani, Senin (1/6).

147