Home Politik Alasan Ganjar Sidak ke Bandara Ahmad Yani

Alasan Ganjar Sidak ke Bandara Ahmad Yani

Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Selasa (2/6).

Sidak ini dilakukan setelah Ganjar setelah menerima kiriman vodeo adanya kerumunan calon penumpang yang mengabaikan protokol kesehatan, terutama physical distancing atau menjaga jarak di bandara internasional. 

“Saya sengaja ke sini karena dapat kiriman video dari salah satu calon penumpang Bandara Ahmad Yani yang memperlihatkan kerumunan itu. Saya lihat ini bahaya ini, makanya langsung sidak,” katanya.

Orang nomor satu di Jateng ini ingin mengecek kebenaran video tersebut. Ternyata benar mendapati puluhan calon penumpang memadai terminal keberangkatan berdesakan antri pengecekan berkas dan persyaratan lainnya.

Sejumlah calon penumpang mengabaikan protokol kesehatan dengan duduk saling berdekatan tanpa jarak. Ada juga penumpang duduk lesehan berkerumun di lantai karena tidak mendapatkan tempat duduk.

Melihat kondisi ini, Ganjar yang mengenakan baju putih lengan panjang dan celana hitam langsung meminta agar calon penumpang menjaga jarak, tidak berdekatan.

“Ayo semuanya agar jaga jarak, jangan berdekatan. Mas-mas bisa jaga jarak tidak,” kata Ganjar.

Kepada petugas keamanan bandara, polisi, dan TNI, Ganjar meminta agar mengatur calon penumpang mentaati protokol kesehatan. Menambah kursi tempat duduk calon penunpang, kalau tidak ada kursi supaya lantainya diberi garis-garis pembatasa agar tertib.

Kalau ada calon penumpang yang tidak mau menjaga jarak dan tetap berkerumun, lanjut Ganjar supaya disuruh pulang karena semua demi kebaikan bersama.

“Saya minta tegas, jangan biarkan persiapan protokol kesehatan yang lama kita susun di bandara ini, tidak bisa dijalankan dengan baik,” ujar Ganjar kepada petugas keamanan bandara, petugas polisi dan TNI yang berjaga.

Di samping melihat terminal keberangkatan, Ganjar melakukan sidak ke ruang tunggu pesawat dan tempat-tempat lain di Bandara Ahmad Yani.

Ganjar juga ingin sidak ke dalam pesawat untuk melihat standar protokol kesehatan saat penerbangan, tapi sayang tidak ada pesawat yang siap untuk berangkat.

“Pokoknya Bandara Ahmad Yani harus beres, menerapkan protokol kesehatan ketat. Penumpangnya diatur agar tidak berjubel. Pengelola bandara Ahmad Yani harus melakukan evaluasi supaya ke depan lebih baik,” ujar Ganjar.

Petugas Bandara Ahmad Yani Semarang yang mendampingi Ganjar, Agus Sima menyatakan, akan melakukan evaluasi agar ke depan penerapan protokol kesehatan dilakukan lebih ketat.

Sebenarnya, menurut Agus, sudah membagi tiga zona antrian untuk mengakomodasi maksimal tiga penerbangan, tapi masih saja calon penumpang berkerumun.

Kesadaran calon penumpang masih rendah karena sebenarnya jadwal penerbangan sore, tapi sudah datang ke bandara pada pagi hari sehingga saat pemeriksaan terjadi menumpuk.

“Kami atur lagi lebih ketat, termasuk penambahan kursi di pintu masuk pengecekan calon penumpang,” ujar Agus.

771

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR