Home Ekonomi Harga Jeruk dan Tiket Pesawat Naik, Jateng Inflasi 0,07 %

Harga Jeruk dan Tiket Pesawat Naik, Jateng Inflasi 0,07 %

Semarang, Gatra.com - Kenaikan harga bawang merah, daging ayam ras, jeruk, apel, dan tiket angkutan udara menjadi penyebab utama terjadinya inflasi di Jawa Tengah (Jateng) pada bulan Mei 2020.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, Sentot Bangun Widoyono menyatakan, pada bulan Mei 2020 terjadi inflasi sebesar 0,07% dengan dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,53.

“Penyebab utama inflasi adalah kenaikan harga bawang merah, daging ayam ras, angkutan udara, jeruk, dan apel. Sedangkan penahan laju inflasi antara lain turunnya harga telur ayam ras, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, serta minyak goreng,” katanya pada konferensi pers secara virtual di Semarang, Selasa (2/6).

Menurut Sentot, inflasi terjadi di empat kota besar di Jateng yakni Kota Cilacap sebesar 0,29% dengan IHK sebesar 103,38, Kota Purwokerto sebesar 0,19% dengan IHK sebesar 104,00.

Inflasi juga terjadi di Kota Kudus sebesar 0,10% dengan IHK sebesar 103,83 dan Kota Semarang sebesar 0,10% dengan IHK sebesar 104,96.

Sedangkan dua kota terjadi deflasi yakni Kota Surakarta sebesar 0,20% dengan IHK sebesar 103,52 dan Kota Tegal sebesar 0,10% dengan IHK sebesar 104,72.

“Tingkat inflasi tahun kalender Mei 2020 sebesar 0,62 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2020 terhadap Mei 2019) sebesar 2,68 persen,” ujar Sentot.

Sementara berdasarkan data BPS Jateng, penyumbang inflasi terbesar adalah kenaikan harga indeks kelompok pengeluaran kelompok transportasi sebesar 0,49%, disusul kelompok kesehatan sebesar 0,34%, dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,11%.

Penurunan indeks terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,08% dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya sebesar 0,01%.

Sedangkan untuk kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil.

157