Home Kebencanaan Kampung Siaga Covid-19 Tekan Angka Kriminalitas di Jateng

Kampung Siaga Covid-19 Tekan Angka Kriminalitas di Jateng

Semarang, Gatra.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi menyatakan pembentukan ratusan Kampung Siaga Covid-19 di 35 kabupaten/kota mampu menekan angka kejahatan di Jawa Tengah.
 
"Selama dibentuknya Kampung Siaga Covid-19 terjadi penurunan jumlah kasus kejahatan menjadi 286 pada Bulan Mei, padahal pada Bulan April ada 660 kasus, dan pada Bulan Maret angka kejahatan mencapai 813 kasus," jelas Kapolda saat meninjau  Kampung Siaga Covid-19 di Kelurahan Panggung Lor Kota Semarang, Rabu (3/6).
 
Kapolda menjelaskan, lewat Kampung Siaga Covid-19, masyarakat dapat menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan lingkungannya. Apalagi, pemerintah akan menerapkan new normal atau era kenormalan baru.
 
"Masyarakat bisa mengamankan dan memonitor kampungnya dengan menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus corona," imbuhnya.
 
Untuk semakin memaksimalkan peran masyarakat dalam menghadapi era new normal di tengah pandemi melalui Kampung Siaga Covid-19, Polda Jawa Tengah juga berencana menambah jumlahnya menjadi 870 kampung.
 
"Sekarang baru ada 475 kampung siaga covid-19, tapi kita akan tambah menjadi 870," ungkapnya.
 
Dalam kesempatan ini, jenderal bintang dua tersebut juga mengapresiasi fasilitas yang ada di Kampung Siaga Covid-19 di RW VI Kelurahan Panggung Lor.
 
"Sangat luar biasa, karana kampung ini menyediakan dapur umum, ruang isolasi mandiri dan pembuatan produksi jamu penambah imun. Ini benar-benar sebuah semangat kegotong royongan masyarakat," pujinya.
 
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang mendampingi Lutfi menyatakan dukungannya pada program pencegahan penyebaran virus corona besutan Polda Jateng ini.
 
"Saya Wali Kota Semarang mendukung penuh pendirian Kampung Siaga Covid-19 yang diinisiasi Polda Jateng. Ini adalah wujud sinergitas kita dalam mencegah penyebaran virus corona di Jawa Tengah khususnya di Kota Semarang," tandasnya.
 
186