Home Gaya Hidup Kampung Siaga Covid-19 Sulap Warga Jadi 'Polisi' dadakan

Kampung Siaga Covid-19 Sulap Warga Jadi 'Polisi' dadakan

Semarang, Gatra.com - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah membentuk program Kampung Siaga Covid-19 di RW VI Kelurahan Panggung Lor Kota Semarang, Rabu (3/6).

Kampung Siaga Covid-19 di wilayah tersebiut, dilengkapi dengan rumah karantina, dapur umum, lumbung pangan, dan ruang pembuatan produksi jamu penambah imun. Prinsip program ini adalah mengutamakan gotong royong dari warga untuk warga.

Kapolda Jawa Tengah Irjen (Pol) Ahmad Luthfi mengatakan, Kampung Siaga Covid-19 dibentuk dalam rangka menyambut era kenormalan baru atau new normal.

“Kampung siaga ini didirikan sebagai salah satu upaya menghadapi kenormalan baru dalam pandemi Covid-19,” kata Lutfi.

Dia menyebut, adanya Kampung Siaga Covid-19, sekaligus menjadikan masyarakat sebagai ‘polisi’ untuk dirinya sendiri untuk mengamankan pribadinya.

Program tersebut juga memberdayakan masyarakat serta adanya edukasi sekaligus memantau penerapan protokol kesehatan.

“Masyarakat bisa mengamankan kampungnya dengan menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, sehingga mampu menghadapi berbagai masalah berkaitan dengan Covid-19,” ujarnya.

Sampai saat ini, sudah ada 475 Kampung Siaga Covid-19 yang berada di 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Jumlah tersebut masih akan bertambah lagi, karena Polda Jawa Tengah menargetkan sebanyak 870 kampung.

Ia menargetkan, dalam Minggu ini akan menambah lagi jumlah Kampung Siaga Covid-19 sebanyak 870 kampung. Sehingga pemutusan penyebaran rantai virus corona cepat teratasi.

Dia menjelaskan, selama dibentuknya Kampung Siaga Covid-19 ini, terjadinya penurunan angka kejahatan pada Mei 2020. Karena, angka kejahatan pada bulan tesebut hanya 286 kasus saja.

“Bulan Maret itu ada sebanyak 813 kasus, sedangkan bulan April itu ada 660 kasus dan Mei itu ada 286 kasus. Jumlah itu baik kasus yang masih dalam proses penyelidikan maupun yang selesai,” katanya.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengapresiasi Kampung Siaga Covid-19 yang digagas oleh Polda Jateng. Program ini mampu mencegah penyebaran virus yang berasal dari Wuhan.

“Di Kota Semarang didirikan 28 Kampung Siaga Covid-19, ini membuktikan kedisiplinan dari masyarakat menjadi kunci dalam menuntaskan pandemi Covid-19,” kata Hendrar Prihadi.

 

200