Home Kesehatan Dinkes Karanganyar Tes Swab Petugas Pulasara Jenazah

Dinkes Karanganyar Tes Swab Petugas Pulasara Jenazah

Karanganyar, Gatra.com - Petugas pemulasara jenazah COVID-19 menjalani tes swab di Balai Penyembuhan Akibat Dampak Rokok Karanganyar, Kamis (4/6). Program dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) itu bertujuan memberi pelayanan bagi mereka.

Kabid Penunjang Medik RSUD Karanganyar, Katarina Iswati mengatakan test swab itu diperuntukan ke 26 partisipan. Petugas pemulasara itu dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan yang bertugas menangani jenazah pasien COVID-19.

"Swab bagi anggota rim pemulasaran jenazah ini diinisiasi DKK. Langkah ini untuk memberi rasa aman dan nyaman petugas pemulasaran dalam bertugas. Sebab, mereka melakukan tugas berisiko tertular," kata Katarina kepada wartawan di lokasi tes swab. 

Timnya mengambil sampel lendir tenggorokan para anggota tim pemulasaran jenazah itu. Hingga pukul 10.15 WIB, 23 partisipan telah diambil sampelnya. 

Dia menjelaskan, sampel swab nantinya akan dikirim ke Rumah Sakit UNS guna menjalani uji laboratorium. Setelah mengirim sampel, ia menunggu laboratorium menguji dan mengumumkan hasilnya.

"Di lab juga antre. Kita tunggu saja hasilnya," jelasnya.

Seorang sukarelawan, Rauf Musthofa menyampaikan, tidak pernah mengalami stigma negatif dari masyarakat. Masyarakat tidak mengucilkan mereka. Ia yang baru pertama kali mengubur jenazah itu membutuhkan kepastian dari medis tentang kesehatannya.

"Jadi tahu saya tertular enggak. Saya baru sekali memulasara jenazah," katanya.

Rauf tergabung dalam tim pemulasaran jenazah Kabupaten Karanganyar dibawah koordinasi BPBD. Dalam bertugas, setiap orang dijadwal setiap harinya.

Dia mengungkapkan, adanya petugas pemulasaran jenazah mendapatkan respon bagus dari masyarakat. Apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk menguburkan jenazah, mereka justru langsung meminta pertolongan. Setelah menjalani tugas pemulasaran jenazah, Rauf tetap menerapkan protokoler kesehatan sebelum berinterkasi dengan keluarga maupun orang lain.

175