Home Kesehatan Terima 50 Unit APD, Berman Saragih 'Curhat' ke Hasbi Anshory

Terima 50 Unit APD, Berman Saragih 'Curhat' ke Hasbi Anshory

Merangin, Gatra.com - Direktur RSUD Kolonel Abundjani Bangko, Berman Saragih mengucapkan terima kasih kepada Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai NasDem Hasbi Anshory, atas pemberian bantuan APD (Alat Pelindung Diri).
 
Dalam sambutannya sebelum menerima bantuan APD, Berman Saragih sempat 'Curhat' ke Hasbi Anshory. Ia tak mengira RSUD Kolonel Abundjani Bangko dapat bantuan APD dari anggota DPR RI daerah pemilihan Jambi.
 
"Terima kasih Pak Hasbi Anshory. Ternyata masih banyak orang yang peduli dengan petugas kesehatan yang bekerja menangani pasien COVID-19," kata Berman melalui pengeras suara di aula rumah sakit itu, Rabu (3/6). 
 
Berman berujar RSUD Kolonel Abundjani Bangko merupakan salah satu rumah sakit rujukan yang ditunjuk menangani pasien COVID-19 di Provinsi Jambi. Awalnya rumah sakit ini bukan termasuk rumah sakit rujukan.
 
"Bermula ada dua orang pasien Klaster Gowa harus menjalani perawatan ke rumah sakit rujukan terdekat, yakni RSUD H Hanafie Bungo dan RSUD Prof. DR. H. M. Chatib Quzwain Sarolangun," ucapnya.
 
Namun kala itu RSUD H Hanafie Bungo hanya menerima satu pasien. Tak mungkin satu pasien ke Barat, satu pasien lagi ke Timur. Berman akhirnya berangkat menuju Rumah Sakit Raden Mattaher (RSRM) Jambi. 
 
"Rumah sakit ini menerima pasien rujukan asal Merangin. Tapi ada mekanisme rujukan berupaya pengisian Sistem Rujukan Terpadu (SRT)," katanya.
 
Begitu diisi SRT, kata Berman, RSRM Jambi menolak. Akibatnya nasib pasien terkatung-katung. Sebab, RSUD Bungo hanya menerima satu pasien, kemudian RSUD Sarolangun tidak ada kabar. Kemudian RSRM Jambi awalnya bersedia menerima tapi akhirnya menolak.
 
"Saya lapor ke Bupati Merangin. Selanjutnya Bupati memerintahkan agar segera mengirim pengajuan agar RSUD Kolonel Abundjani Bangko mejadi rumah sakit rujukan. Pada hari itu juga saya ke Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dan akhirnya disetujui," ujarnya.
 
Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 asal Merangin terus bertambah menjadi 11 pasien. Kini, jumlah pasien positif bertambah menjadi 20 orang. Menurut Berman, pasien positif merupakan kontak dari Jakarta, Gowa, Malaysia dan Sungai Penuh. 
 
Berdasarkan keterangan Ketua Gugus Tugas COVID-19 Nasional, Provinsi Jambi ada sebuah tumbuhan yang berkhasiat menaikkan imunitas tubuh, namanya Daun Sungkai. Kemudian Gubernur Jambi dipanggil ke Jakarta agar menyampaikan kepada Bupati/Wali Kota se-Provinsi Jambi.
 
"Bupati Merangin menangkap informasi baik ini. Sehingga pasien selain menjalani perawatan dengan protokol COVID-19 secara medis. Tak hanya itu, semua pasien positif COVID-19 juga mendapat asupan rebusan air Daun Sungkai," ucapnya.
 
Total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 Kabupaten Merangin sebanyak 20 orang. Dari jumlah itu, kata Berman, tiga pasien sembuh. Jadi sekarang yang masih menjalani perawatan sebanyak 17 pasien. 
 
"Dengan catatan ada empat orang di rumah aman. Sebab hasil uji swab kedua keempat pasien dinyatakan negatif. Hal ini dilakukan agar pasien tidak kontak lagi dengan pasien yang menunggu hasil uji swab kedua," ujarnya.
 
Semua pasien terkonfirmasi positif COVID-19, menurut Berman kalau dilihat sepintas tidak ada yang sakit. Tapi mereka sangat jenuh menjalani perawatan dalam ruang isolasi. Apalagi mereka berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala).
 
"Bisa kita bayangkan kalau mereka keluar, berapa banyak orang yang tidak terpapar akan berstatus positif," katanya. 
 
Kebutuhan masker RSUD Kolonel Abundjani Bangko, kata Berman, selama sepekan mencapai 6.000 lembar. Jadi kalau satu bulan, kebutuhan masker rumah sakit ini mencapai 24000 masker. 
 
"Hari ini saya sekali lagi mengucapkan terima kasih atas bantuan pemberian berupa APD. Bantuan ini akan kami pakai sesuai peruntukannya dan bisa menambah semangat petugas medis. Terutama adik-adik perawatan yang berada dalam ruang isolasi pasien COVID-19," ucap Berman.
443