Home Internasional Gubernur Cuomo Khawatir Angka Covid di New York Naik Lagi

Gubernur Cuomo Khawatir Angka Covid di New York Naik Lagi

New York, Gatra.com - Gubernur negara bagian New York, Amerika Serikat, Andrew Cuomo, pantas deg-degan melihat ribuan massa membanjiri jalanan berbagai kota di New York sekitar seminggu ini saat berdemo menentang pembunuhan atas George Floyd yang dilakuakn oleh beberapa polisi Minnesota.

Para pendemo tersebut, sebagian besar menggunakan masker untuk menutup mulut dan hidung, namun mereka seperti melupakan protokol kesehatan yang lain yang harus dijalani, yakni menjaga jarak satu dengan yang lain.

Padahal, Pandemi Covid-19 bisa dikatakan belum berakhir sepenuhnya di Amerika Serikat, khususnya di New York, meski makin hari trendnya makin menurun. Apalagi New York sempat menjadi negara bagian yang tertinggi penderita dan jumlah korban meninggal akibat Covid-19.

"Bukan gelisah, tapi kan saya melihat jumlah yang demo sangat besar, sekitar 30 ribu orang. Iya mereka pakai masker, namun tidak ada social distancing. Jarak mereka dengan polisi juga sangat dekat dengan wajah mereka. So, buat kalian yang kemarin berdemo, kalian harus tes diri kalian," ujar Cuomo dalam konferensi pers hariannya, seperti dilansir Reuters.

Tak hanya di New York, para pejabat di Chicago pun mengkhawatirkan hal serupa. Para pejabat tersebut meminta para pendemo mengkarantina diri selama 14 hari.

Meski menyampaikan kekhawatiran akan bertambahnya jumlah positif Covid-19 akibat demonstrasi, namun Cuomo tetap menyampaikan simpatinya atas meninggalnya George Floyd yang meregang nyawa karena lehernya ditindih seorang polisi kulit putih di Minnesota. "Itu adalah sebuah pembunuhan," ujarnya.

Tak hanya itu, kejadian tersebut juga disebutnya sebagai sebuah gambaran nyata atas sistem yag rasis dan ketidakadilan yang sudah berkali-kali terjadi. "Semoga ini tidak terjadi lagi," ujarnya.

Meski menyatakan kekhawatirannya atas naiknya jumlah penderita Covid, namun hal itu tidak menghalangi rencana Kota New York untuk membuka kembali kegiatan ekonominya Senin (8/06) meski masih secara terbatas. Sementara untuk fase II yang akan dimulai pada bulan Juli. Walikota New York Bill de Blaiso menyatakan, pada tahap II tersebut, rumah makan sudah bisa dibuka dan makan di tempat terbuka.

103