Home Ekonomi Pertanian dan Konstruksi Modal NTB di Tengah Krisis Corona

Pertanian dan Konstruksi Modal NTB di Tengah Krisis Corona

Mataram, Gatra.com - Sektor pertanian dan konstruksi menjadi andalan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Corona

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTB Achris Sarwani menyatakan, hasil produksi pertanian yang masih cukup baik dan menjanjikan bisa menjadi penyelamat pertumbuhan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

”Ekspektasi pada sektor pertanian akan meningkat kinerjanya. Membaiknya kinerja pertanian didukung kondisi cuaca yang lebih baik dibandingkan tahun lalu. Yang mana tahun 2019 terjadi kekeringan panjang akibat el nino,” kata Achris Sarwani kepada sejumlah media, Jumat (5/6).

Menurutnya, penopang pertumbuhan lainnya adalah sektor konstruksi. Sektor ini didukung karena proyek-proyek besar di NTB tetap berlanjut. Seperti pembangunan sirkuit MotoGP, by pass bandara-KEK Mandalika, penambahan kapasitas bandara, dan pembangunan pelabuhan Gili Mas. Diharapkan juga kinerja pertambangan bisa stabil.

Ia menambahkan, sebab pandemi Covid-19, BI NTB memprediksikan bahwa pertumbuhan ekonomi NTB melemah antara 3,3 hingga 3,7 persen. Menurun dibandingkan prediksi awal tahun 2020 sebesar 5,4 sampai 5,8 persen.

”Bila dalam tiga bulan tidak ada perubahan, bisa diperkirakan pertumbuhan ekonomi terpaut pada angka 3 persen saja. Pertumbuhan bisa lebih terpuruk apabila kondisi tidak kunjung membaik sampai akhir tahun. Pertumbuhan bisa lebih rendah lagi,” ujarnya.

Dikatakan, pertumbuhan bisa lebih terpuruk apabila kondisi tidak kunjung membaik sampai akhir tahun, dimana pertumbuhan bisa lebih rendah lagi. Perlambatan terjadi di sektor perdagangan, transportasi dan akomodasi karena terdampak terdampak akibat penurunan kinerja pariwisata.

404