Home Ekonomi RK Imbau Kepala Daerah Tak Buka Hiburan Malam

RK Imbau Kepala Daerah Tak Buka Hiburan Malam

Bandung, Gatra.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) meminta 27 kepala daerah tak membuka dulu tempat hiburan malam dan semua jenis tempat wisata yang bersifat indoor. Belajar dari kejadian di Korea Selatan, tempat hiburan malam dan wisata indoor jadi penyebab terjadinya gelombang kedua (second wave) penyebaran COVID-19 di negara itu. 

RK menjelaskan, pada fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) sektor pariwisata di Jabar, wisata outdoor lebih didahulukan. Jika hasil evaluasi berhasil, baru wisata indoor dipertimbangkan untuk beroperasi. 

"Pariwisata indoor seperti hiburan malam, bioskop, karoke, club malam, dan lainnya, jangan buka dulu. Karena di Korea Selatan second wave hadir dari kegiatan pariwisata indoor. Jadi kami rekomendasikan ke seluruh kepala daerah, sektor pariwisata dahulukan outdoor dulu," katanya, Senin (8/6). 

Menurut RK, tahap AKB di Jabar akan dievaluasi setiap 7 hari. Saat ini penerapan AKB baru minggu pertama pembukaan rumah ibadah dan akan masuk fase pembukaan sektor ekonomi dengan risiko rendah seperti industri dan perkantoran. 

"Urutannya sama, Minggu lalu rumah ibadah, sekarang mulai masuk ekonomi resiko rendah yaitu industri dan perkantoran. Minggu depan baru mulai perdagangan, cafe, restoran dan sebagainya. Setelah minggu depan baru minggu berikutnya pariwisata," tambahnya. 

Diluar wilayah yang telah menerapkan AKB, Kang Emil telah menandatangani persetujuan perpanjangan PSBB proporsional untuk wilayah Bodebek mengikuti DKI Jakarta yang juga memperpanjang hingga bulan Juli. 

"Saya sudah menandatangani persetujuan perpanjangan PSBB proporsional untuk Bodebek sampai 4 Juli. Kenapa diperpanjang, karena Jakarta memperpanjang 1 bulan. Sesuai ilmu epidemiologi Jabodetabek harus disamakan langkahnya," katanya. 
 

121

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR