Home Ekonomi Program Trade In di Cordova Edupartment, Begini Caranya

Program Trade In di Cordova Edupartment, Begini Caranya

Semarang, Gatra.com – Bisnis Properti tak luput dari dampak Pandemi Covid-19 yang saat ini melanda hampir di seluruh dunia. Kondisi ini pun menjadi masa yang sulit bagi para pelaku industri properti. Perlu dilakukan perubahan pola strategi pemasaran yang jitu agar mampu bertahan dan bahkan menjadi peluang yang menguntungkan.

Seperti yang dilakukan oleh PT Cipta Pilar Persada selaku pengembang apartemen Cordova Edupartment, yakni dengan memberikan berbagai kemudahan bagi calon konsumen, salah satunya adalah melalui program trade in. Program ini bukan seperti program trade in biasa.

CEO PT. Cipta Pilar Persada JE. Robbyantono menjelaskan, program trade in ini, pihaknya memberikan kesempatan kepada calon konsumen yang sudah pernah membeli properti di tempat lain dan sudah membayar DP, bisa menukarkan kuitansi DP dengan unit baru Cordova Edupartment.

“Melalui program ini kami memberikan solusi kepada calon konsumen yang sudah pernah membeli properti di tempat lain, namun masih ragu karena belum ada kepastian untuk serah terima unitnya, jadi konsumen bisa menukarkan kuitansi DP tersebut dengan Unit baru Cordova Edupartment dan tidak perlu ragu lagi karena unit kami sudah benar-benar siap huni,” Jelasnya kepada wartawan di Co-Working Space Cordova Eduparment di Jl Bukit Sari Raya, Semarang, Senin (8/6).

Tidak itu saja, Cordova Edupartment juga memberikan kemudahan berupa cara pembayaran berupa pembayaran bisa diangsur selama 48 bulan, tanpa dikenakan bunga. Dan yang lebih memudahkan, konsumen tidak perlu menunggu lunas untuk bisa menempati unit apartment yang telah dibelinya.

Ia mengaku, dengan adanya program trade in tersebut sudah banyak yang berminat, karena memang kondisi seperti ini konsumen membutuhkan kepastian dan solusi. Program ini pun dibatasi unitnya yakni untuk tahap pertama hanya 50 unit saja.

“Saat kemarin sebelum kita lounching secara umum, sudah banyak yang bertanya, bahkan beberapa pengembang properti yang berminat tapi memang belum kami tindak lanjuti,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pada kondisi sekarang ini banyak sekali proyek apartement berhenti pelaksanaan pembangunannya yang secara langsung berakibat terlambat untuk serah terima.

“Ini menjadi tantangan yang sangat berat untuk ke depan di mana selain menghadapi pandemi virus corona, dihadapkan pula dengan pasca puasa dan lebaran serta adanya tahun ajaran baru sekolah,” ucapnya.

Chief Bussines Development Arief B Hartono menyebutkan, pihaknya tidak memungkiri adanya pergeseran prioritas calon konsumennya dan meminta waktu sampai kondisi pandemi ini dapat teratasi dengan baik untuk melakukan transaksi.

“Oleh sebab itu, kami fokus pada penjualan dengan konsep digital marketing dengan memanfaatkan media sosial untuk menjangkau konsumen baru,” tambahnya.

Dia menyebutkan, Cordova Edupartment memiliki satu tower 19 lantai (655 unit) ini sudah mulai diserah-terimakan ke para konsumennya sejak 28 Desember 2019 lalu.

“Pada tahap pertama sudah 100 unit yang diserah-terimakan,” kata Arief B Hartono.

Marketing Manager Cordova Edupartment, Lokman Zaenudin menyebutkan, Cordova Edupartment terus menggenjot penjualan dengan konsep digital marketing. Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya pembatasan sosial dampak dari pandemi virus corona.

“Sudah seharusnya kita dapat memanfaatkan produk property kita untuk diiklankan di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, youtube serta di Market Place,” ucapnya.

773