Puteri Indonesia 2002, Melanie Putria Dewita Sari, mengaku ridu berat untuk olahraga bersama komunitas lari, setelah beberapa bulan tidak melakukannya lantararan "terkunci" pandemi coronavirus disease 2019 (Covid)-19.

"Rasa rindunya memang luar biasa, apalagi kalau teman-teman pelari itu, hal yang membahagiakan ketika kita bisa berlari bersama sahabat, berlari dengan komunitas," ungkap Melanie dalam dialog bertajuk "Aman, Produktif, Adaptif, dan Sporty" baru-baru ini, yang diikuti wartawan Gatra Iwan Sutiawan.‎

Pemeran Nurul binti Jafar Abdul Razak di film Ayat-ayat Cinta ini menceritakan, setelah virus corona jenis baru SARS CoV-2 merebak ke seantero jagat, berbagai gelaran lari pun terpaksa dibatalkan demi mencegah penyebaran dan penularan virus yang mematikan tersebut.

"‎Race ‎organizer sendiri, teman-teman komunitas lari belum ada satu pun yang punya ide atau rencana membuat event dalam waktu dekat, karena mamang yang bulan September pun sudah cencel," ia mengungkapkan.

‎Perempuan kelahiran Jakarta, 17 April 1982, itu pun terpaksa melakukan olahrga kesukaannya tersebut di rumah atau sekitar tempat tinggal. Ini mengikuti anjuran pemerintah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Untuk mengusir jenuh atau bosan berlari di rumah atau sekitar tempat tinggal, Melanie ‎menggunakan virtual training yang dibuat temannya di komunitas lari. "Jalanan Menteng itu di-shoot, divideoin, diputar sampai 5 kilometer, terus dibikin jadi video seolah-olah kita sedang berlari di sana. Itu keren banget, sangat kreatif," tuturnya.

‎Meski demikian, tetap saja berlari menggunakan teknologi virtual itu tak senikmat berlari di jalan atau berbagai lokasi. Selain tidak bisa berkumpul dengan teman di komunitas, juga tidak bisa merasakan suasana lingkungan. "Ada something missing. Justru esensi lari bersama itu yang kita sangat rindukan," Puteri Sumatera Barat 2002 itu menambahkan.