Banyumas, Gatra.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengumumkan seorang pasien positif Corona meninggal dunia, Senin (8/6) malam. Pasien berjenis kelamin perempuan tersebut memiliki sejumlah penyakit bawaan.

Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, pasien yang meninggal berusia 61 tahun. Perempuan tersebut berasal dari Desa Kebasen, Kecamatan Kebasen.

"Riwayat perjalanan penyakit pasien, sejak 30 Mei 2020 pasien merasakan sesak nafas disertai mual disertai mual, pandangan mata kabur, bicara kurang jelas, susah menelan dan nafsu makan kurang," ujarnya melalui unggahan video Selasa (9/6).

Dia menambahkan, pasien tersebut merupakan rujukan dari Puskesmas Kebasen ke instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Margono Soekarjo pada 4 Juni. Kala itu, pasien tersebut sudah dalam kondisi sesak nafas.

Pasien tersebut, memiliki riwayat penyakit jantung, gagal ginjal dan diabetes melitus atau penyakit gula. Dia tidak memiliki riwayat perjalanan luar kota dan kontak dengan pasien dalam pengawasan (PDP) ataupun pasien positif lainnya.

"Namun ada riwayat kontak dengan anaknya yang pulang dari Jakarta pada bulan Desember tahun lalu," ucapnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat Banyumas untuk menjaga orang tua berumur di atas 60 tahun dengan riwayat penyakit berat seperti gagal ginjal, jantung, liver, tuberculosis, asma dan sebagainya. Mereka harus dijaga agar tidak melakukan kontak dengan orang tanpa gejala (OTG).

Dengan penambahan jumlah ini, data pada laman covid19.banyumaskab.go.id, menunjukkan jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Banyumas sebanyak empat orang.