Home Milenial Petani Disarankan Gunakan Pupuk Organik

Petani Disarankan Gunakan Pupuk Organik

Karanganyar, Gatra.com - Petani dianjurkan memperbanyak pupuk organik untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanamannya. Terlebih, petani tidak dapat menambah jatah pupuk subsidinya yang kini banyak dikurangi pemerintah usai refocusing anggaran Covid-19.

Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Karanganyar, Siti Maesyaroch mengatakan petani kini hanya disubsidi 25 gram pupuk urea per hektare. Jatah yang tergolong minim itu terkait kuota pupuk urea bersubsidi hanya hanya 13 ribu ton pada 2020. Padahal Karanganyar mengajukan 23 ribu ton dalam rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK).

"Saya yakin petani terus meminta tambahan. Urea seakan tidak pernah cukup. Kita coba beri pengertian bahwa subsidi mulai banyak dikurangi. Terutama untuk pupuk kimia. Jika ingin memenuhi kebutuhan nutrisi tanamannya, kami menyarankan perbanyak pemberian pupuk organik. Petani sangat bisa memenuhinya jika mau serius dengan model bercocok tanam organik," kata Siti kepada Gatra.com di Karanganyar, Selasa (9/6).

Saat ini, distribusi pupuk subsidi dikelola lebih ketat. Penggunaan kartu tani menjadi piranti mutlak membuktikannya layak menerima pupuk urea. Di Karanganyar, ribuan petani di empat kecamatan wajib menunjukkan kartu taninya kepada agen penyalur. Itu untuk memulai perketatan subsidi tertutupnya. Ketentuan penggunaan kartu tani untuk menebus pupuk subsidi akan diperluas ke wilayah lainnya.

"Baru empat kecamatan yang wajib pakai kartu tani untuk menebus pupuk subsidi. Sedangkan 13 kecamatan lainnya masih menggunakan RDKK. Empat kecamatan itu yakni Jumapolo, Kerjo, Colomadu dan Mojogedang. Kami meminta petani yang tiak terdaftar di RDKK maupun kartu tani, segera menghubungi mantri tani supaya didaftarkan," katanya.

Sementara itu, tatanan normal baru tidak banyak mempengaruhi kegiatan berladang. Belum dilaporkan adanya pasien Covid-19 dari kalangan tersebut. Siti mengatakan, para petani justru lebih sehat. Sering berjemur di bawah terik matahari diyakini menjaga tubuh tetap sehat. Meski demikian, dinas terkait tetap menyalurkan bantuan disinfektan ke sejumlah kelompok tani.

1313