_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Sibolga, Gatra.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), mengajukan pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk seluruh personil Bawaslu dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) serta Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) pada pelaksanaan pilkada 2020. Nilai anggarannya kurang lebih Rp260 juta.
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Sibolga, Zulkifli Sigalingging, saat acara siilaturahmi dan koordinasi Bawaslu Sibolga dengan Kapolres Sibolga, AKBP Triyadi, dan jajarannya, Selasa (9/6) di ruang PDDO Polres Sibolga terkait rencana persiapan pelaksanaan lanjutan Pilkada Sibolga 2020 di masa Pandemi COVID-19, Selasa (9/6).
Zulkifli menegaskan, Bawaslu Kota Sibolga tidak mengajukan dalam bentuk anggaran dana melainkan dalam bentuk barang berupa APD.
Ia menyebutkan, pihaknya telah selesai membentuk dan melantik Panwascam dan PKD se Kota Sibolga dan telah siap bekerja untuk melakukan pengawasan terhadap setiap tahapan dan kegiatan pada Pilkada 2020
"Namun tetap akan memverifikasi kembali terkait keterlibatan Panwascam dan PKD se Kota Sibolga di partai politik (Parpol) dan pasangan bakal calon (Balon) tertentu," tukasnya.
Sementara itu, Kapolres Sibolga AKBP Triyadi mengharapkan, Bawaslu bekerja dengan benar dan menjunjung tinggi netralitas dalam mengawasi setiap kegiatan dan tahapan Pilkada 2020. Kemudian juga diharapkan agar badan adhoc yang ada di Bawaslu benar-benar diverifikasi ulang untuk mengantisipasi keterlibatan dengan Parpol dan pasangan balon tertentu.
"Kami berharap juga kepada Bawaslu yang tergabung dalam Gakkumdu agar bekerja sesuai aturan yang berlaku dan tetap berkordinasi baik dengan Polres Sibolga supaya setiap pelaksanaan tahapan Pilkada 2020 berjalan aman, tertib dan lancar," tandasnya.
