Home Ekonomi Siak Cetak 70 Hektar Sawah Lahan Gambut di Selat Guntung

Siak Cetak 70 Hektar Sawah Lahan Gambut di Selat Guntung

Siak, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, Provinsi Riau, kembali melanjutkan program mencetak sawah baru di lahan gambut. Kali ini, lahan gambut yang dipoles jadi persawahan berlokasi di Kampung Selat Guntung, Kecamatan Sabak Auh.
 
Di daerah ini ada 70 hektare lahan gambut akan diicetak jadi persawahan. Sebelumnya, 30 hektare diantaranya sudah jadi dan dikelola oleh kelompok tani Tunas Muda Selat Guntung. Sisanya belum tergarap karena masih ada kendala soal debet air yang belum teratasi hingga saat ini.
 
"Kita tengah mempersiapkan pembangunan lanjutan seperti tanggul dan saluran air yang rencananya dibangun tahun ini. Tujuannya agar benar-benar dapat digunakan oleh masyarakat di daerah itu," kata Bupati Siak, Alfedri kepada Gatra.com, Rabu (10/6).
 
Jika tidak dibuat tanggul air di lokasi persawahan tersebut, saat hujan sudah dapat dipastikan air bakal menggenangi seluruh hamparan sawah di daerah itu.
 
"Lahan ini  belum bisa dikatakan sudah bisa optimal digunakan. Karena itu kita bangun tanggul dan pintu-pintu air dibeberapa titik untuk mengontrol air dan pembuangannya. Memang belum siap, tapi tahun ini mudah-mudahan selesai pembangunannya," Kata Alfedri.
 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Permukiman (PU Tarukim) Siak, Irving Kahar Arifin mengatakan, dibuatnya saluran air di persawahan itu sebagai pembuang air jika debet air meningkat.
 
"Tahun 2019, sudah dibangun tanggul penutup dan pintu air melalui dana alokasi kusus atau DAK. Ke depan akan dibangun sistem pengairan yang lebih lengkap, dibuatkan 'long storage' atau tampungan air yang panjang untuk persawahan agar lebih efektif," kata Irving.
 
Sementara Ketua Kelompok tani Tunas Muda Selat Guntung, Safruddin mengaku sangat senang dengan apa yang sudah dibikin oleh pemerintah daerah kepada para petani di daerahnya.
 
"Program yang dibikin pemerintah Siak ini sangat terbantu, kalau terealisasi dalam waktu dekat akan membangkitkan ekonomi masyarakat, apalagi dengan adanya wabah COVID-19, ekonomi masyarakat di kampung ini bisa secepatnya pulih seperti semula," kata dia.
514

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR