Home Internasional Remdesivir Digunakan Obati Pasien Covid-19 di Singapura

Remdesivir Digunakan Obati Pasien Covid-19 di Singapura

Singapura, Gatra.com – Otoritas Ilmu Kesehatan (HSA) Singapura mengatakan, pada Rabu (10/6) bahwa obat antivirus Remdesivir mendapat persetujuan bersyarat untuk diberikan kepada pasien COVID-19 di Singapura yang mengalami sakit parah.

Dikutip Channel News Asia, Rabu (10/6), obat tersebut pertama kali digunakan untuk mengobati penyakit Ebola, dan telah digunakan sebagai bagian dari uji klinis di Singapura bagi pasien COVID-19.

Obat yang diproduksi Gilead Sciences, AS itu mendapat lampu hijau oleh HSA setelah berkonsultasi dengan Komite Penasihat Obat-obatannya.

Dengan adanya persetujuan tersebut berarti dokter dapat menggunakan remdesivir untuk mengobati pasien COVID-19 dewasa, yang membutuhkan oksigen tambahan atau memerlukan bantuan pernapasan yang lebih intensif, seperti penggunaan ventilator.

Pasien yang memiliki kadar saturasi oksigen 94 persen atau kurang, juga dapat diberikan obat antivirus tersebut.

“Untuk mengoptimalkan penggunaan remdesivir dalam manajemen COVID-19, HSA bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura dan para ahli yang relevan untuk lebih lanjut menentukan subkategori pasien yang cenderung mendapat manfaat paling banyak dari obat ini,” tambah otoritas tersebut.

“Meskipun data tentang kemanjuran dan keamanannya sangat terbatas pada saat ini, HSA telah mempercepat peninjauan remdesivir, mengingat kebutuhan kesehatan masyarakat yang mendesak selama pandemi COVID-19,” tambahnya.

Sebagai bagian dari persetujuan bersyarat, Gilead, yang memiliki kantor cabang di Singapura, diharuskan mengumpulkan data keamanan yang relevan dan memantau penggunaan obat.

HSA juga akan memerlukan data dari studi klinis yang sedang berlangsung untuk diserahkan setelah persetujuan tersebut guna memastikan "keamanan dan kemanjuran produk" tersebut.

"Singapura adalah salah satu negara paling awal yang memberikan persetujuan untuk obat tersebut," kata pihak berwenang.

Remdesivir telah digunakan dalam uji klinis di Singapura sejak Maret tahun ini. Pada 22 Mei, Gilead mengajukan pendaftaran remdesivir di Singapura dan memperoleh persetujuan bersyarat HSA pada hari Rabu.

Obat lain yang digunakan dalam uji klinis untuk pasien COVID-19 di Singapura termasuk obat anti-HIV, lopinavir dan ritonavir.
 

433

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR