Home Kesehatan Pakar Mikrobiologi: Wajib Ada Protokol Kesehatan Bagi Ojol

Pakar Mikrobiologi: Wajib Ada Protokol Kesehatan Bagi Ojol

Semarang, Gatra.com - Manajemen Gojek yang melakukan langkah preventif dengan menerapkan protokol kesehatan terhadap mitra ojek online (ojol) dan pelanggan dinilai sudah tepat.

Pada saat pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah, manajemen Gojek melakukan pengecekan suhu tubuh, pembungkusan makanan yang cukup baik.

Menurut peneliti Mikrobiologi Institut Teknologi Sumatera (Itera) Muhammad Asril, tindakan preventif tersebut untuk mencegah penularan Covid-19.

“Kami memberikan apresiasi kepada Gojek yang wewajibkan baik mitra gojek maupun pelanggan untuk mengikuti protokol kesehatan di kondisi Covid-19,” katanya dalam rilis kepada Gatra.com di Semarang, Kamis (11/6).

Menerapkan protokol kesehatan lanjut Asril, wajib dijalankan meski saat ini sebenarnya belum diberlakukan kenormalan baru (new normal).

Faktor sanitasi, sangatlah penting pada pandemi Covid-19 sekarang ini, dengan mengedepankan protokol kesehatan seperti penyemprotan disinfektan pada kendaraan, pemberian hand sinitizer, masker maupun face shield kepada para merchant dan penumpang.

Kemudian ada pilihan apakah makanan yang dipesan konsumen tersebut digantung di pagar rumah atau memberikan langsung kepada konsumen.

“Langkah-langkah manajeman Gojek ini merupakan tindakan preventif dalam mendukung kondisi kesehatan yang optimal bagi para mitra maupun pelanggan,” ujar Asril.

Meski menurutnya, sampai sekarang belum ada penelitian yang menunjukkan Covid-19 dapat ditularkan melalui makanan matang, karena penularan virus melalui droplet yakni cairan yang dikeluarkan penderita dan ditularkan melalui mata, hidung, dan mulut.

Sehingga selama pembawa makanan atau yang memasak makanan tidak mengeluarkan droplet, maka bisa dijamin makanan itu dalam keadaan aman.

“Social distancing salah satu cara efektif mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak semakin besar. Bagi masyarakat yang menerapkan bekerja dari rumah, harus tetap waspada saat mengosumsi makanan yang dipesan,” kata Asril.

Senada diungkapkan Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin dari Professor Nidom Foundation (PNF), Prof. Dr Chairul Anwar Nidom, bahwa menggunakan layanan pesan antar makanan seperti GoFood cukup aman selama pemberi layanan menerapkan protokol kesehatan.

Sejauh ini, menurut dia, berdasarkan informasi WHO, belum ada laporan yang menyatakan Virus Corona bisa menular melalui makanan.

“Memang tetap harus hati-hati dan waspada. Kuncinya harus diperhatikan kebersihan dan cara penyajian makanan,” ujar dia.

Menghadapi Covid-19, lanjut Prof. Nidom, meminta semua pihak bekerjasama dengan lebih memperhatikan aspek pencegahan dengan menjaga kebersihan dan pelayanan terbaik.

“Semua harus yakin bahwa Virus Corona ada di sekitar kita sehingga tetap waspada menjaga kebersihan,” kata dia.

190