Home Kebencanaan Lampung Jadi Provinsi Terendah Kedua Kasus Covid-19

Lampung Jadi Provinsi Terendah Kedua Kasus Covid-19

Bandar Lampung, Gatra.com - Provinsi Lampung berada di peringkat kedua terendah dari 34 provinsi dalam kasus positif Covid- 19 di Indonesia. Memiliki rasio 1.58 per 100.000 penduduk.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, keberhasilan Provinsi Lampung dalam menekan angka kasus Covid-19 karena menggaungkan ajakan menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat secara masif.

Terutama imbauan menyadarkan masyarakat patuh pada ajakan pemerintah untuk menunda mudik pada musim lebaran beberapa waktu lalu.

"Sebagaimana diketahui melalui informasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 pusat, Provinsi Lampung berada di peringkat kedua terendah dalam insiden kasus positif Covid- 19 di Indonesia yaitu 1.58 per 100.000 penduduk," kata Reihana, Jumat (12/6).

Reihana menegaskan, agar semua pihak tidak lengah dan menjadi kendur dalam pencapaian tersebut, ia mengingatkan agar protokol kesehatan tetap diperhatikan walau sampai pelaksanaan new normal diterapkan.

"Gubernur Lampung juga mengucapkan terima kasih kepada bupati/ wali kota se-Provinsi Lampung, masyarakat, serta semua stakeholder yang saling bekerjasama, bersinergi dapat melaksanakan ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan baik oleh pemerintah Provinsi Lampung maupun kabupaten/kota," katanya.

Terpisah, Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Gubernur Arinal Djunaidi merasa bersyukur dan mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja sama melakukan komitmen dan langkah-langkah pencegahan penularan Covid-19.

" Pentingnya koordinasi dan kerja sama antara pemerintah daerah, forkopimda, pengusaha, dan tokoh masyarakat, agar para bupati dan wali kota untuk terus mempertahankan penanggulangan covid-19," sebut Arinal dikomplek Kantor Gubernur Lampung.

Sementara itu perkembangan Covid-19 di Provinsi Lampung sampai hari ini Jumat 12 Juni 2020, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 153 orang, dan yang masih dirawat diruang isolasi di beberapa rumah sakit rujukan berjumlah 33 orang, yang berhasil sembuh 109 orang, dan korban yang meninggal 11 orang.

1067