Jakarta, Gatra.com - Sebuah video pendek berkonten Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menasehati DPR viral di media sosial, Jumat (12/6/20).

Video beredurasi 75 detik itu dicuplik dari Rapat dengan Komisi IX DPR di Senayan, Kamis (11/6) yang berlangsung dari pukul 13.40 sampai dengan 23.30. Rapat itu membahas masalah jaminan sosial. Muhadjir didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Sosial Juliari P. Batubara, dan jajaran pimpinan BPJS.

Menko Muhadjir jengkel terhadap ulah beberapa anggota Komisi IX DPR RI yang meninggalkan rapat setelah menyampaikan pertanyaan. “DPR kan biasa mengkritik kita kan. Sekarang saya ngritiklah. Saya juga minta kalau sehabis menanyakan sesuatu jangan pergi. Kita saling menghormatilah. Bisa nggak. Kalau mau bener-bener bicara yang baik, kalau habis ngomong panjang ya jangan ditinggal pergi. Atau tidak ada (kok) bilang didengar tadi. Kok kayak malaikat saja,” kata Muhadjir tegas. Terdengar beberapa anggota DPR yang tertawa.

“Cobalah, kita sama-sama kan. Apakah bapak merasa lebih berhak untuk memarahi kita. Iya kan. Cobalah saya minta juga teman-teman, bapak-bapak ibu yang terhormat ini untuk berdisiplin juga kalau memang kita diminta untuk disiplin.”

“Apa dikira kita ini tidak ada kerjaan bisa Bapak ajak rapat sampai jam sekian. Cobalah ditetapkan juga batas bicara. Ya, bapak memang kerjaannya bicara. Kita kan juga harus kerja.”

“Maaf ya, saya terus terang saja. Saya rapat komisi DPR tidak sekali dua kali. Tolong dong kita saling mengoreksi. Terima kasih,” kata Muhadjir.

Rapat yang bertele-tele, tidak efektif, dan anggota DPR yang tidak disiplin rupanya memunculkan naluri dosen dan guru Menko PMK. Diapun memberikan nasehat yang sedikit keras supaya mereka mau mengerti dan mendengar,