Tegal, Gatra.com - Kepedulian terhadap warga terdampak pandemi COVID-19 di Kota Tegal, Jawa Tengah masih mengalir meski Kota Bahari sudah menerapkan new normal untuk memulihkan perekonomian. Sebanyak 250 paket sembako disalurkan untuk warga yang tidak tersentuh bantuan dari pemerintah.

Bantuan tersebut disalurkan perantau asal Kota Tegal di Kota Bandung, Jawa Barat yang tergabung dalam Permata Bahari. Paket bantuan berupa beras, mie, telur, minyak, garam dan sabun disalurkan secara simbolis kepada warga di rumah dinas wakil wali Kota Tegal, Sabtu (13/6).

Wakil Ketua Permata Bahari Sudiryo mengatakan, jumlah bantuan yang disalurkan sebanyak 250 paket. Bantuan berasal dari iuran sekitar 300 anggota Permata Bahari yang memiliki usaha atau bekerja di Kota Bandung.

"Ini disalurkan ke warga Kota Tegal yang sama sekali belum terima bantuan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Sudiryo juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tegal karena mampu membendung penyebaran COVID-19 dengan sejumlah kebijakan yang diterapkan.

"Sebagai warga Kota Tegal bangga karena Kota Tegal yang pertama kali yang menggagas lockdown dan ternyata setelah mengawali itu hasilnya terbukti, Kota Tegal jadi zona hijau dan dipercaya pusat sebagai salah satu kota yang menerapkan new normal," ujar dosen di STMIK Mardira Bandung ini.

Wakil Wali Kota Tegal Mohamad Jumadi berharap bantuan yang disalurkan Permata Bahari bisa mendorong perantauan-perantau asal Kota Tegal di kota-kota lain untuk peduli kepada warga yang terdampak COVID-19.

"Ini luar biasa dan perlu diapresiasi. Mudah-mudahan bisa menggugah perantau-perantau lain yang sudah sukses di kota-kota lain untuk berbagi, ingat kepada kota asalnya," ujarnya.