Semarang,Gatra.com - Kabar duka kembali menyelimuti korps Penerbad TNI AD. Satu pekan mendapat perawatan medis di RSUP Dr Kariadi Semarang, Lettu Cpn Vira Yudha Bagus Senastri, menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu, (13/6) malam.
Almarhum Vira Yudha merupakan salah satu korban luka dalam kecelakan Helikopeter MI-17 milik Penerbad, yang jatuh di kawasan Industri Kendal, pada Sabtu (6/6) lalu. Jenazah almarhum dimakamkan di TMB Bergota II atau TPU Kembangrum Semarang, Minggu (7/6) siang, usai disemayamkan di rumah duka.
Inspektur upacara pemakaman, Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad) Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengatakan almarhum meninggal dunia usai mendapatkan perawatan intensif di RSUP Dr Kariadi.
"Semoga arwah almarhum diterima di sisi-Nya di tempat yang sebaik-baiknya," ucap Teguh saat memberikan penghormatan.
Teguh menyakini, semua yang terjadi merupakan takdir dan kuasa dari Tuhan dan hal tersebut merupakan yang terbaik.
"Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga dilapangkan. Mari kita bersama mendoakan almarhum," pintanya.
Pengamatan Gatra.com di lapangan, tampak dari keluarga almarhum Lettu Cpn Vira Yudha tak kuasa menahan kesedihannya. Bahkan, ibu almarhum sempat jatuh pingsan lantaran tak kuasa menahan kepergian Pabang II Siud Heli Serbu I, Flite Heli B, Skadron-31/Serbu Puspenerbad ini.
Dalam upacara pemakaman yang dilakukan secara militer, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi juga tampak hadir.
Dengan gugurnya almarhum Lettu Cpn Vira Yudha menambah daftar panjang kematian prajurit TNI yang tewas dalam kecelakaan nahas tersebut.
Sebelumnya diketahui Helikopeter milik TNI AD terjatuh di Kawasan Industri Kendal pada Sabtu (6/6). Dalam kejadian tersebut 5 orang dinyatakan tewas yakni, Lettu Cpn Vira Yudha, Kapten Cpn Kadek, Kapten Cpn Fredi, Kapten Cpn Y Hendro, dan Lettu Cpn Wisnu.
