Jakarta, Gatra.com – Komika Stand up Marshel Widianto mengajak masyarakat untuk tetap bersabar dan mengikuti protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi coronavirus disease 2019 (Covid)-19.
Marshel yang juga relawan Covid-19 dalam dialog di Media Center Gugus Tugas Nasional Penaggulangan Covid-19, Graha Badan Nasional Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (14/6), mengatakan kesabaran itu tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga untuk kepentingan orang-orang di sekitarnya dan mereka yang bekerja untuk penanganan Covid-19.
Menurutnya, kebesabaran dan kesadaran kolektif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menekan virus corona jenis baru, SARS-CoV-2 masih terus terjadi diberbagai wilayah Indonesia. Hingga Sabtu kemarin (13/6), jumlah kasus positif Covid-19 sudah mencapai 37 ribu lebih.
"Teman-teman di rumah, kita sedang menghadap pandemic, lebih bersabar tunggu sebentar biar semua yang kita alami ini bisa turun kurvanya," ujar Marshel.
Ia mengatakan bahwa dengan turunnya angka di kurva, kita bisa membantu garda terdepan yaitu para dokter dan tenaga medis. Bahkan, ia juga peduli terhadap ibu kantin yang bekerja di Wisma Atlet. "Ibu kantin di Wisma Atlet membutuhkan liburan juga," ucapnya berseloroh.
Di samping itu, Marshel yang berasal dari Priok, Jakarta Utara, itu mengajak kepada masyarakat untuk peduli terhadap ancaman bahaya Covid-19. "Banyak yang lebih tidak peduli. Kita bisa mati bukan karena virus tapi juga karena ketidakpedulian," ujarnyaå.
Ia menceritakan, saat awal penyebaran Covid-19, masker banyak ditimbun. "Miris mendengar, banyak banget yang terpapar. Pada kenyataan yang tidak patuh, pertama kali diliburkan, langsung ada berita orang-orang pada liburan ke puncak," katanya.
Marshel berpesan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti cuci tangan, jaga jarak, dan memakai masker. Selain itu, olahraga untuk menjaga stamina tubuh. Ia juga berbagai cerita mengenai kebiasaannya di tengah pandemi dengan mengganti baju sesampainya di rumah.
Marshel menjadi relawan sejak awal penyebaran Covid-19 terjadi di Jakarta. Ia terjun langsung serta mendistribusikan bantuan kepada masyarakat. Saat bekerja di Wisma Atlet Kemayoran, dirinya juga menghibur para pasien.
