Home Kebencanaan Kursi Lontar Jet Tempur Hantam Rumah Warga

Kursi Lontar Jet Tempur Hantam Rumah Warga

Pekanbaru, Gatra.com - Kursi lontar jet tempur TNI AU menghantam pemukiman warga di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Kursi tersebut terlepas dari rangkaian pesawat, seiring jatuhnya jet tempur Hawk 200, Senin (15/6).

Pantauan Gatra.com dilokasi jatuhnya pesawat, di Desa Kubang Jaya,Jalan Sialang Indah. Hantaman kursi lontar itu membuat atap rumah warga jebol seketika. Rumah tersebut telah dilingkari garis polisi militer dan dijaga sejumlah personel TNI AU. Sedangkan bangkai jet tempur bikinan Inggris itu berjarak lebih kurang 300 meter.

Pengamat perkotaan dari Universitas Islam Riau, Mardianto Manan, mengatakan jatuhnya pesawat Hawk tersebut dapat dijadikan alasan untuk memindahkan Bandara Sultan Syarif Kasim di Pekanbaru. 

"Karena memang tidak memenuhi syarat keselamatan operasional penerbangan. Jadi baik pangkalan militer maupun Bandara sipil mesti dipindahkan keluar kota Pekanbaru," jelasnya kepada Gatra.com melalui sambungan seluler. 

Baca juga: Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Riau, Warga: Pilotnya Selamat

Adapun radius Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP) berlaku disetiap Bandara. Teknisnya, bangunan dalam radius empat kilometer dari landasan pacu memiliki tinggi maksimal 45 meter, dan di radius 15 kilometer setinggi 150 meter.

Asal tahu saja, Bandara Sultan Syarif Kasim berbagi landasan pacu dengan Pangkalan TNI AU (Lanud) Roesmin Nurjadin. Lanud Roesmin sendiri ditempati dua skuadron tempur, meliputi:  Skuadron Udara 12 Black Panther dan Skuadron Udara 16. Lanud Roesmin merupakan rumah bagi tiga jet tempur, yakni Hawk Mk 109, Hawk Mk 209, dan F-16. 

312