_saat_berbicara_di_sidang_PBB_(Screenshot_Video)1_thumb.jpg "TPNPB OPM Apresiasi Kehadiran John Anari di Sidang Umum PBB Perjuangkan pembebasan Papua")
Humbahas, Gatra.com - Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), gencar melakukan program ketahanan pangan. Kali ini kabupaten yang berada di dataran tinggi bukit barisan mengembangkan produksi Jagung.
Kepala Dinas Pertanian Humbahas, Junter Marbun mengungkapkan bahwa penen kali ini adalah varietas jagung BISI 18 dan BISI 228. Ia tak menyangka bahwa hasil panen varietas ini cukup menggembirakan dengan hasil panen mencapai 11 ton per hektare (Ha).
"Ternyata cukup baik walaupun di dataran tinggi seperti Kecamatan Paranginan. Hasil ubinan ini membuktikan bisa mencapai 7.160 per hektar untuk BISI 18. Sedangkan BISI 228 mampu mencapai 6.500 per hektar untuk kondisi pipil kering," terang Junter.
Memurut Junter panen jagung varietas BISI 18 dan BISI 228 di Kecamatan Paranginan dengan kondisi basah mencapai 11 Ton per hektar. Kata dia, panen untuk dataran tinggi seperti di kecamatan ini sudah cukup baik.
Lebih rinci, ia menyampaikan, hasil ubinan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan, Pipil kering BISI 18 produktivitas adalah 7.160 kg/ha atau setara 11 ton/ha kondisi basah dan BISI 228 produktivitas adalah 6.500 kg/ha atau setara 10 ton/ha basah.
Panen ini dilakukan oleh Kelompok Tani Sionom Bahal Desa Siborutorop Kecamatan Paranginan. Panen dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pertanian, Junter Marbun dan Kepala Dinas Kominfor Hotman Hutasoit. Ada juga Unit Pelaksana Teknis Petugas Pengendali Organisme Tumbuhan (UPT POPT) dan PBT Provinsi Sumatera Utara.
