Home Milenial PPDB Sulawesi Barat Terapkan Sistem Online dan Offline

PPDB Sulawesi Barat Terapkan Sistem Online dan Offline

Mamuju.Gatra.com - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020-2021, di semua sekolah menengah atas (SMA) Dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sulawesi Barat (Sulbar) mulai dibuka.

Karena masih dalam pandemi Covid-19, pendaftaran pada tahun ini menggunakan dua sistem, yakni melalui online (daring) dan offline (luring).

Seperti di SMKN 1 Rangas Mamuju, mulai membuka pendaftran baik sistem online maupun manual.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Rangas Mamuju, Mahmud Mengatakan semenjak pembukaan pendaftaran pada pekan lalu sampai saat ini jumlah pendaftar sebanyak 370 yang telah mendaftarkan diri.

"Siswa yang memiliki fasilitas di rumahnya dianjurkan untuk melakukan pendaftaran secara online, sementara yang tidak memiliki fasilitas itu dibolehkan untuk datang ke sekolah dan tetap menerapkan protokol Kesehatan yang sudah di tetapkan oleh pemerintah," kata Mahmud, Selasa (16/6).

SMKN 1 Ranggas menerima kuota 468 siswa untuk 13 kelas berbagai jurusan. Ada sembilan jurusan dengan kuota penerimaan siswa yakni, Konstruksi Jalan Irigasi dan Jembatan 36 siswa, Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan 36 Siswa, Teknik Instalasi Tenaga Listrik 72 siswa, Teknik Pengelasan 72 siswa, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif 36 siswa, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 36 siswa, Teknik Elektronika Industri 36 siswa, Multimedia 72 siswa, Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian 72 siswa.

Mahmud menambahkan bahwa awalnya adanya persyaratan yang harus dipenuhi akan diambil dari sekolah asal, tetapi karena Pandemi Covid-19 sehingga sekolah tidak melakukan Ujian Nasional sehingga akan dilihat dari nilai belajar rapor semester 1 sampai semester 5.

"Tetapi karena kemarin SMP tidak melakukan Ujian Nasional atau Ujian Sekolah sehingga kita ambil nilai rapor dari semester 1 sampai semester 5 itu mutlak. Karena dikhawatirkan ada siswa yang tidak tamat, olehnya itu harus ada surat keterangan lulus yang memuat itu rata-rata Rapornya," tambah Mahmud.

Pemberitahuan tersebut sudah di sampaikan melalui media sosial dan juga sudah dilakukan sosialisasi ke setiap sekolah dan memasang sejumlah baligho di titik jalan. Berdasarkan surat edaran Kementrian Pendidikan dan ditindaklanjuti dengan adanya edaran Gubernur Sulbar.

Pelaksanaan tes online akan dilakukan kepada calon siswa baru yang mempunyai fasilitas, namun bila calon siswa baru tidak memiliki fasilitas maka akan di tes di sekolah.

Pendaftaran online akan di tutup pada tanggal 17 Juni 2020 dan Pengumuman akan dilakukan pada tanggal 29 Juni 2020 mendatang. Sementara tes wawancara akan dilakukan selama tiga hari.

"Rencana siswa sekolah 13 Juli namun sampai saat ini belum ada kejelasan terkait proses belajar mengajar. Tetapi ada wacana dari pemerintah pusat akan diadakan proses belajar mengajar secara online maka kita persiapkan segala sesuatunya yang akan gunakan, kita akan Carikan cara," tutup Mahmud.

376

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR