Jakarta, Garta.com - Total kasus positif coronavirus disease 2019 (Covid)-19 di Indonesia telah melampaui angka 40 ribu lebih, tepatnya 40.400, setelah hari ini ada penambahan kasus positif baru sebanyak 1.106 orang.
"Untuk hari ini, kasus positif sebanyak 1.106 sehingga akumulasinya menjadi 40.400," kata Achmad Yuriato, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanggulangan Covid-19 dalam konferensi pers daring dari Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (16/6).
Menurut Yurianto, penambahan kasus positif baru tersebut merupakan hasil dari pemeriksaan sebanyak 17.052 spesimen mulai pukul 12.00 pada Senin kemarin hingga pukul 12.00 WIB hari ini.
"Hari ini kita melakukan pemeriksaan 17.052 spesimen sehingga total yang kita periksa 540.115," katanya.
Kalau dirinci agak detail, lanjut Yurianto, kasus positif baru selama 24 jam terakhir masih didominasi oleh beberapa provinsi yang juga sebelumnya angka kasus positif Covid-19-nya masih terbilang cukung tinggi, di antaranya Jawa Timur sebanyak 245 kasus baru.
"Jawa Timur hari melaporkan 245 kasus baru dan 71 sembuh, Sulawesi Selatan 175 kasus baru dan 44 sembuh, Kalimantan Selatan 169 orang dan 6 sembuh, DKI Jakarta 101 kasus baru dan 134 sembuh, kemudian Jawa Tengah 56 kasus baru dan 30 sembuh," ujarnya.
Menurutnya, penambahan kasus baru dari beberapa daerah didapatkan dari tracing yang agresif dari setiap kasus positif. Tracing ini kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan menggunakan real time PCR atau PCM.
"Penambahan kasus ini adalah gambaran bahwa memang kontak dekat yang kemudian kita lakukan tracing secara agresif dan kemudian dilakukan testing secara masif, menunjukkan gambaran hasil kasus positif yang cukup banyak," ujarnya.
Orang terpapar atau positif Covid-19 ini harus mendapat edukasi agar bisa menjalani isolasi mandiri secara tepat atau sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditentukan. Sedangkan jika orang-orang positif mengidap Covid-19 itu menunjukkan gejala yang membutuhkan layanan khusus, maka akan dirujuk ke rumah sakit untuk dirawat.
"Namun pada kasus dengan gejala yang ringan, kita minta untuk menjalani isolasi mandiri. Isolasi mandidi secara tepat sesuai dengan protokol yang kita berikan, menjadi kunci untuk memutus rantai penularan," katanya.
Sementara itu, lanjut Yurianto, beberapa daerah di Tanah Air memberikan laporan kasus positif yang jauh lebih sedikit dibanding kasus sembuh. Sebagai contoh Papua, hari ini melaporkan ada 32 kasus positif baru, namun juga melaporkan sebanyak 103 orang sembuh, Banten 34 kasus baru dan 25 sembuh, serta Sumatera Barat 6 kasus baru dan 36 sembuh.
"Ada 18 provinsi yang melaporkan kasusnya di bawah 10 dan 7 provinsi yang hari ini melaporkan tidak ada kasus baru, namun ada penambahan kasus sembuh yang sangat signifikan. Oleh karena itu, kita hari ini mendapatkan jumlah 580 sembuh sehingga totalnya 15.703 sembuh, meninggal 33 sehingga totalnya menjadi 2.231," ungkapnya.
Tim Gugus Tugas mulai daerah hingga pusat masih melakukan pemantauan kepada 29.124 orang dan mengawasi secara ketat kepada pasien sebanyak 13.510 orang. Sebanyak 431 kabupaten dan kota di 34 provinsi terdampak Covid-19.
"Inilah gambaran bahwa kita harus tetap kembali untuk megendalikan sebaran penyakit ini dengan menjankan protokol kesehatan secara ketat," katanya.
