Home Milenial Kurikulum Masa Pandemi, Belum Ulas Pengurangan Jumlah Mapel

Kurikulum Masa Pandemi, Belum Ulas Pengurangan Jumlah Mapel

Jakarta, Gatra.com - Pelaksana Tugas Direktur Jendral PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah (Plt Dirjen DIkdasmen), Hamid Muhammad, mengatakan bahwa saat ini pihaknya melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) tengah mengkaji soal masukan tentang dihadirkannya Kurikulum Khusus di masa pandemi yang diserukan berbagai lapisan masyarakat.
 
Dijelaskan Hamid, opsi penyederhanaan kurikulum masih menjadi opsi yang terbuka. Namun, Hamid menekankan arah penyederhanaan kurikulum tersebut belum akan mengarah pada pengurangan mata pelajaran.
 
"Sampai sekarang, diskusinya di Balitbang tidak sampai kesana [Pengurangan Jumlah Mapel]. Tapi menurut saya, kita tunggu dulu saja pa yang kemudian dihasilkan Balitbang dalam kajiannya terkait kurikulum ini. Agar jelas seperti apanya," kata Hamid saat Telekonferensi Daring, Selasa (16/6).
 
 
Oleh karenanya, Hamid meminta masyarakat untuk bisa menunggu terkait dengan kurikulum di masa pandemi yang tengah dikaji Balitbang Kemendibud. Namun, Hamid mengatakan selama pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh Pun, sejatinya pembelajaran sudah pihaknya lakukan penyederhanaan. 
 
"Pembelajran di TVRI misalnya kita sudah sederhanakan dengan fokusnya yaitu mengarah pada literasi, Numeralia, dan pendidikan karakter. Termasuk juga yang panduan kurikulum ya. Untuk finalnya, kita tunggu saja," jelas Hamid.
 
Sementara itu, Hamid juga mengatakan bahwa sejatinya Program merdeka belajar yang telah diluncurkan Mendikbud diawal masa kerjanya menjadi sebuah program yang kemudian telah membuat para guru berinisiatif untuk dapat memilah dan memilih Kompetensi Dasar mana yang dinilai terlalu banyak dan kompleks.
 
"Sehingga bisa lebih disederhanakan. Karena pada prinsipnya, para guru kita itu saya kantin bisa dan mampu memilih dan memilah KD yang berart dan kompleks untuk disederhanakan," pungkasnya.
169