_thumb.jpg "Ini Cerita Sekjen PDIP, Beberkan Curhatan Mensos Risma soal Bantuan Beras")
_thumb.jpg "Sirekap Diklaim Sudah Diaudit BRIN-BSSN, Roy Suryo: Bohong!")
Semarang, Gatra.com - PT Pegadaian Kanwil XI Semarang memgajak pegawai dan nasabah untuk hijrah ke new normal. Ajakan itu dituangkan dalam acara halalbihalal yang dikemas dalam pertemuan virtual dengan menggandeng ustaz Wijayanto pada Selasa (16/6) sore.
EVP PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Mulyono mengatakan, Pegadaian tidak tidak bisa mengurangi interaksi secara langsung atau pelayanan offline.
"Jadi sangatlah tepat apabila kita berhijrah ke new normal dari kondisi saat ini," kata Mulyono.
Selain itu, pihaknya juga mengajak para nasabah dari biasanya menggunakan layanan tatap muka atau offline ke layanan online.
"Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini bisa menggunakan layanan virtual melalui layanan Pegadaian Digital Services atau layanan Pegadaian Syariah Digital Services," jelasnya.
Dikatakannya, hingga saat ini, nasabah pegadaian secara nasional sudah lebih dari 13,5 juta nasabah. Dari jumlah itu, 1,7 juta nasabah tercatat sebagai nasabah Pegadaian kanwil XI Semarang.
Dengan jumlah nasabah yang cukup besar, tentunya ada sebagian yang mengalami kendala dalam menjalankan kewajiban pembayaran, terlebih karena terdampak pandemi Covid-19.
Sementara itu, dalam tausiyahnya ustaz Wijayanto menyampaikan, momen halalbihalal tidak akan berhasil atau gagal manakala masih ada penyakit milenial, yaitu SMS (senang melihat orang susah, susah melihat orang senang).
"Kelihatannya duduk dalam satu kantor, tapi hatinya pecah. Itu berarti gagal," kata Ustaz Wijayanto.
