Surabaya, Gatra.com - Palang Merah Indonesia (PMI) menyatakan siap memasok plasma convalescent untuk membantu menekan angka kasus COVID-19 di Jawa Timur. Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla yang menyampaikan hal itu saat bertandang ke Gedung Negara Grahadi.

Mantan Wakil Presiden ke-12 yang akrab disapa JK itu mengatakan, plasma convalescent yang akan diperbantukan telah melalui proses seleksi. Selain itu, bantuan tersebut sudah akan dikerjasamakan dengan pihak rumah sakit rujukan COVID-19 di Jawa Timur.

"Nah PMI siap untuk membantu penyediaan plasma yang sudah disediakan diseleksi dan dikerjakan di rumah sakit. Ini kerjasama antara PMI dan rumah sakit," kata JK saat memberikan keterangan pers di Gedung Negara Grahadi, Rabu (17/6).

JK menilai, bantuan tersebut memang diperlukan bagi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jawa Timur. Sebab, Jawa Timur berada di peringkat ke-2 setelah Jakarta berdasarkan angka kasus COVID-19.

Karenanya, JK berharap ada upaya penanganan yang sistematis dan aliran bantuan yang memadai. Jika tidak, JK memprediksi angka kasus Covid-19 di Jawa Timur akan mengalahkan Jakarta dengan selisih hanya 150 kasus per hari.

"Kalau berlangsung terus, angka kasus penularan COVID-19 di Jawa Timur bisa lebih tinggi ketimbang Jakarta. Jakarta cenderung mulai stabil, Jawa Timur naik terus. Nah bisa saja terjadi begitu," kata JK.

Selain itu, JK juga tak lupa mengingatkan kembali agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan selama menjalankan aktivitas sehari-hari sebelum vaksin COVID-19 ditemukan. Antara lain, memakai masker dan menjaga jarak.

Sebagai informasi, angka positif COVID-19 di Jawa Timur per tanggal 16 Juni 2020 tercatat sebanyak 8,290 kasus. Sedangka kasus kematian akibat COVID-19 di Jawa Timur tercatat mencapai 658 orang.