Palembang, Gatra.com – Mendekatkan diri kepada alam dengan suasana damai sekaligus menikmati kesejukkan lingkungan dinyakini menjadi atmosfer penyembuhan kepada pasien covid 19.

Di Musi Banyuasin, Sumsel, sebuah rumah sakit daerah mengembangkan klinik outbond memberikan terapi holistik bagi pasien Coronavirus disease (Covid19). Rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin ini telah menangani pasien covid 19 dengan mengenalkan program klinik outbond sebagai terapi guna meningkatkan antibodi kepada pasien.

“Klinik outdoor menjadi persiapan tatanan baru sekaligus penyembuhan pasien covid 19. Kegiatan berupa isolasi outdoor. Ini bagian dari terapi holistik covid19. Ketika pasien covid harus dikarantina selama minimal 2 minggu, tentu terasa bosan. Kita jaga mereka agar tidak dilanda kebosanan dan depresi dengan klinik outdour," ungkap Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA Selasa, (16/6) kemarin.

Direktur RSUD Sekayu, Makson Parulian Purba, MARS menjelaskan terapi dengan suasana alam ini, memiliki program camp covid 19. Kegiatanya diisi dengan olahraga sore, kegiatan api unggun, pentas kemampuaan dan membangun kepercayaan diri dengan dinamika outbound guna siap menghadapi stigma setelah diisolasi.

“Semua lini di RSUD Sekayu terlibat. Selain fasilitas medis, klinik lapangan covid dengan fasilitas medis, fasilitas out bound. Tenaga medis dan pasien covid serta instruktur dari pegawai rumah sakit. Jika pasien merasa nyaman, maka imunitas pasien akan meningkat,”terang ia.

baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/481342/kesehatan/sehari-bblk-palembang-mampu-uji-800-sampel-covid-19-

Aktivitas di klinik ini dimulai dari siang hari, setelah pasien check in pukul 14.00 wib, petugas medis mengajak pengenalan tenda dan persiapan kebutuhan di tenda. Di camp itu, pasien di ajak terapi bersantai, berbincang banyak hal terutama hobi dan kesuaan. Pada pukul 16.00wib -17.00 wib saatnya olahraga sore dengan jalan santai ke enabling garden. Kegiatan ini merupakan bagian dari psycoterapi supportif.

baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/478434/ekonomi/45931-pelanggan-listrik-mep-muba-digratiskan-tagihan

Usai salat maghrib adalah waktu istirahat mulai 18.00wib-19.00 wib, lalu dilanjutkan dengan sesi api unggun pada 19.00-21.00 wib. Pada sesi ini dilakukan refleksi diri yang merupakan bagian dari psycho terapi yang setelahnya dilakukan cek kesehatan pada 21.00wib sd 22.00wib. Jelang dini hari pasien menjalani camp hingga pukul 04.30 wib di tenda dan dilanjutkan dengan kegiatan salat subuh, sarapan pagi yang dilanjutkan dengan kegiatan camp lainnya.

Pada pukul 09.00wib-11.00 wib dilanjutkan dengan materi psycho terapi out bound yang dilanjutkan berfoto di areal klinik luar ruang sebelum tiba waktu makan siang dan setelahnya melakukan check out, agar pasien kembali kembali ke ruang isolasi indoor di rumah sakit darurat covid RSUD Sekayu.