Home Ekonomi USTDA dan Indonesia Bermitra Membangun Infrastruktur Gas

USTDA dan Indonesia Bermitra Membangun Infrastruktur Gas

Batam, Gatra.com - Badan Perdagangan dan Pengembangan Amerika Serikat (USTDA) pada Rabu ini (17/6) memberikan hibah kepada PT Nusatama Properta Panbil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan ketahanan energi di Indonesia.

Investasi USTDA tersebut akan digunakan untuk membiayai studi kelayakan (feasibility study) guna mengevaluasi pembangunan terminal penerimaan gas alam cair (LNG), dan juga fasilitas penyimpanan dan pengiriman antar kapal (transhipment) di Pulau Asam. Partisipasi USTDA tersebut akan membuka kesempatan ekspor bagi penyedia teknologi gas alam cair AS.

“Selama berabad-abad, USTDA telah membantu mitra-mitra seperti Indonesia merancang prioritas infrastruktur gas, dan proyek kami akan memberikan sumber daya penting untuk wilayah bagian barat Indonesia dan mengeksplorasi pilihan yang lebih luas untuk transportasi gas antar pulau,” kata pejabat direktur USTDA, Thomas R. Hardy dalam keterangan yang diterima Gatra.com, Rabu (17/6).

Adapun terminal yang diusulkan dan fasilitas terkait akan menampung dan mengelola gas alam cair (LNG) untuk dikirim melalui transportasi antar pulau, jalur pipa injeksi, atau bunker bahan bakar di laut, tergantung rekomendasi akhir dari studi kelayakan.

“Kami adalah perusahaan regional dengan visi menjadi pemain internasional, dan kami berharap  dapat bekerja sama dengan USTDA dan perusahaan-perusahaan AS untuk mengembangkan sektor energi di kawasan ini,” ujar Direktur PT Nusatama Properta Panbil, Patrick Aritonang.

Chief Financial Officer PT Nusatama Properta Panbil, Mahdian menambahkan pihaknya berterima kasih atas dukungan yang diberikan USTDA dalam mendukung operasi perusahaan. “Panbil telah berkontribusi pada pembangunan Batam selama hampir tiga dekade, dan kami senang menerima kepercayaan, keyakinan, dan dukungan dari USTDA untuk lebih jauh mengembangkan sektor energi di Indonesia,” katanya.

Untuk diketahui studi energi tersebut termasuk dalam proyek U.S. Gas Infrastructure Exports Initiative dari USTDA dan Administration's Asia Enhancing Development and Growth through Energy (Asia EDGE), yang memperkuat keamanan energi dan memperluas akses energi di negara-negara mitra.

Sementara USTDA sendiri telah membantu banyak perusahaan menciptakan lapangan kerja di AS melalui ekspor barang dan jasa untuk proyek prioritas di negara berkembang. USTDA menghubungkan perusahaan AS kepada peluang ekspor dengan mendanai persiapan proyek dan kegiatan membangun kemitraan dalam mengembangkan infrastruktur berkelanjutan serta mendorong pertumbuhan ekonomi di negara mitra.

322