Home Politik Banjarnegara Anggarkan Rp113 M untuk BLT Hingga Akhir Tahun

Banjarnegara Anggarkan Rp113 M untuk BLT Hingga Akhir Tahun

Banjarnegara, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah menyiapkan anggaran sebesar Rp113 miliar untuk bantuan langsung tunai (BLT). Rencananya, BLT itu diberikan tiga tahap dan dicadangkan hingga akhir tahun. “Kita berikan Rp600 ribu utuh, seperti amanat SKB tiga menteri. Insyaallah cukup,” kata Bupati Banjanegara, Budhi Sarwono, dalam video, Rabu (17/6).

Pada tahap pertama, BLT APBD Kabupaten Banjarnegara dianggarkan sebesar Rp50,4 miliar yang direncanakan akan diberikan untuk 28 ribu KK yang berhak. Anggaran yang disediakan untuk BLT Tahap 2 sebesar Rp13,2 miliar yang akan diberikan untuk 22.015 KK di Banjarnegara dengan rincian 20.000 KK menerima 600 rb per KK dan sisanya sejumlah 2.015 KK menerima Rp1,2 Juta per KK.

Khusus penerima sebanyak 2.015 KK adalah akumulasi dua bulan BLT, lantaran pada bulan pertama tidak menerima BLT. Sebab itu, BLT tersebut diterimakan pada bulan ini. Penerima manfaat sebelumnya tidak bisa menerima BLT lantaran kurangnya kelengkapan data kependudukan pada bulan pertama.

“Bantuan BLT APBD Kabupaten Banjarnegara Tahap II tetap diberikan dengan besaran Rp600 ribu per KK. demikian juga yang direncanakan untuk tahap III nanti yang akan diberikan pada bulan depan,” ujarnya.

Bupati juga mengimbau kepada masyarakat penerima BST untuk lebih bijak dalam membelanjakan uang yang diterima. “Uang BLT ini utuh 600 ribu rupiah jumlahnya. Pergunakan sebaik dan sehemat mungkin. Jangan untuk foya-foya, dan bila ke pasar atau toko perhatikan protokol kesehatan,” kata bupati.

Sementara, Kepala Dinsos Banjarnegara, Aziz Achmad menjelaskan, mekanisme Penyaluran BLT APBD Kabupaten Banjarnegara tetap melalui Kantor Pos Banjarnegara. Penyaluran BLT tahap kedua ini direncanakan selesai dalam jangka tujuh hari.

“Untuk Periode tiga bulan pertama, diberikan kepada 20 ribu masyarakat penerima per bulan, dengan data yang berasal dari hasil musyawarah desa atau kelurahan yang terdampak pandemi Covid-19,” jelas Aziz.

Aziz mengemukakan, 8.000 penerima akan dicadangkan untuk periode selanjutnya jika kondisi masyarakat secara nyata masih terdampak.

1376