Home Politik Ribuan Pendukung Bakal Cabup Gunungkidul Dicek di Masa Wabah

Ribuan Pendukung Bakal Cabup Gunungkidul Dicek di Masa Wabah

Gunungkidul, Gatra.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengecek langsung para pendukung dua bakal calon peserta Pemilihan Bupati Gunungkidul 2020 sebagai bagian tahap pilkada. Petugas bakal menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

Ketua KPU Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani menjelaskan dua calon independen telah lolos verifikasi administrasi, yakni Anton Supriyadi - Suparno dan pasangan Kelik Agung Nugroho - Yayuk Kristiawati. Setiap pasangan memenuhi syarat dukungan minimal 45.443 orang dan semua pendukung tersebut akan dicek langsung oleh petugas.

“Keduanya memenuhi syarat dukungan minimal dan persebarannya. Setelah verifikasi administrasi, dilakukan verfikasi faktual pada 24 Juni sampai 12 Juli,” kata Hani saat dihubungi, Kamis (18/6).

Ia mengungkapkan, sebelumnya hanya Anton Supriyadi - Suparno yang lolos verifikasi administrasi. Namun pasangan Kelik Agung Nugroho - Yayuk Kristiawati mengajukan gugatan sengketa ke Bawaslu Gunungkidul.

Bawaslu pun memutuskan hitung ulang atas dukungan ke Agung - Yayuk. “Setelah penyerahan (dukungan) ulang, kami cek lagi dan memenuhi syarat,” katanya.

Menurutnya, petugas verifikai faktual akan mendatangi ribuan pendukung dua pasangan itu. Hani yakin petugas bakal menjalankan tugas dengan baik karena dibekali APD dan menjalankan protokol pencegahan Covid-19.

Sebagai catatan, sejumlah klaster penularan Covid-19 muncul di Gunungkidul, yakni klaster Jamaah Tabligh dan klaster pemasok ikan. “Petugas kami bekali dengan APD, memakai masker, hand sanitizer, kemudian juga tidak bersentuhan langsung dengan pendukung, serta jaga jarak,” ucap Hani.

Hani menjelaskan, setelah verifikasi faktual, petugas akan merekap hasilnya untuk menentukan terpenuhinya syarat dukungan. “Setelah dinyatakan memenuhi syarat, nanti bersama pasangan yang diusung partai politik, (semua pasangan) melakukan pendaftaran pada September untuk dinyatakan sebagai calon tetap,” ujarnya.

Secara terpisah, Ketua KPU Sleman Trapsi Haryadi mengatakan tak ada pasangan calon di jalur independen untuk Pilkada Sleman 2020. “Calon dari parpol sampai saat ini juga belum kelihatan,” ucapnya.

Tahun ini, tiga kabupaten di DIY menggelar pemilihan bupati, yakni Gunungkidul, Sleman, dan Bantul. Setelah sempat ditunda gara-gara Covid-19, pemerintah menetapkan pilkada serentak digelar pada 9 Desember 2020.

319