Home Ekonomi Kondisi Perbankan Masih Kuat di Tengah Gempuran Wabah

Kondisi Perbankan Masih Kuat di Tengah Gempuran Wabah

Jakarta, Gatra.com - Vice President Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengungkapkan, kondisi perbankan masih kuat dalam menghadapi gempuran wabah Covid-19. Kondisi tersebut lebih disukai dari sisi permodalan dan Liquid Asset Ratio atau LAR yang masih terjaga. 

"Kondisi perbankan masih kuat, jika kita melihat dari sisi permodalan, dari sisi LAR, aset likuid rationya, relatif semua indikator perbankan masih kuat," katanya dalam diskusi virtual, di Jakarta, Jumat (19/6).

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan penelitian ekonomi Bank Permata, rasio kecakupan modal (Rasio Kecukupan Modal / CAR) perbankan masih berada di level 18,93 persen pada Maret 2020. Begitu juga dengan rasio kredit terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) atau Loan to Deposit Ratio / LDR yang juga masih berada di level 89,66 persen dan LAR perbankan yang juga terlihat masih kuat, yaitu di level 15,78 persen, hingga Maret 2020. 

Sedangkan posisi pertumbuhan kredit hingga April 2020, terpantau masih cukup baik, di level 8,08 persen. Begitu juga pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) masih dapat tumbuh hingga 5,73 persen. 

"Namun jika kita liat, karena mungkin respons atau pun perkembangan dari pertumbuhan kredit ini lebih lambat dibandingkan dengan aktivitas ekonomi," kata Josua.

Sebab, menurut ekonom senior itu, biasanya penurunan kredit baru dapat dilihat satu hingga dua kuartal setelah pelambatan ekonomi. 

Sementara itu, kekuatan perbankan dalam masa pandemi ini sangat penting, karena hanya perbankan yang dapat mendukung kembali pembiayaan, baik di sektor UMKM maupun non-UMKM. 

"Tambahan kemarin BI menurunkan suku bunga. Diperkirakan ini dapat terus mendukung likuiditas yang tetap. Memperbaiki, tidak membuat likuiditas mengetat ke perbaikan," ujarnya.

193

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR