Cilacap, Gatra.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebanyak 13 wilayah, di Jawa Tengah bakal menyaksikan fenomena gerhana matahari pada Minggu, 21 Juni 2020. Ke-13 wilayah itu berada di sisi utara Pulau Jawa.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan wilayah yang bisa menyaksikan gerhana matahari berada di sisi utara. Adapun wilayah tengah dan selatan, termasuk Banyumas, Cilacap dan Kebumen, tak bisa menyaksikan gerhana matahari tersebut. “(Banyumas dan Cilacap) nggak kebagian, Mas. Hanya di Jateng bagian utara itupun hanya sedikit,” ucapnya.

Dalam rilis resmi BMKG, ke-13 wilayah yang bakal menikmati gerhana matahari adalah, Kota Semarang, Kabupaten Pekalongan, Batang, Kendal, Demak, Kudus, Jepara, Pati, Purwodadi, Sragen, Rembang, dan Blora. Peristiwa alam tersebut mulai bisa disaksikan sekitar pukul 14.59 WIB di sisi timur Jateng, yakni Rembang. Data lengkap penikmat gerhana Matahari Cincin dapat dibaca di sini.

Adapun durasi gerhana matahari di masing-masing wilayah berbeda. Begitu pula dengan waktunya, seturut arah matahari, dari sisi timur ke barat. di Rembang, misalnya, gerhana matahari berdurasi sekitar 39 menit.

Gerhana di Kabupaten ini dimulai pukul 14.59 WIB dan berakhir pukul 15.38 WIB. Adapun di Batang, durasi gerhana matahari hanya lima menit. Dimulai pukul 14.14 WIB, gerhana matahari di Batang berakhir pukul 15.19 WIB.

Dalam penjelaskan BMKG, Gerhana matahari cincin merupakan fenomena yang terjadi ketika posisi matahari, bumi dan bulan tepat segaris, sehingga piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil dari matahari. Pada saat mencapai puncak gerhana, matahari akan tampak seperti cincin, di mana gelap pada bagian tengah dan terang pada bagian tepi.