Home Milenial Disdikbud Jateng Perintahkan Kepala Sekolah Vadilitasi PPDB

Disdikbud Jateng Perintahkan Kepala Sekolah Vadilitasi PPDB

Semarang, Gatra.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah (Jateng) perintahkan seluruh kepala sekolah SMA/SMK dan sekolah luar biasa (SLB) negeri melakukan validitasi pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020.

Kepala Disdikbud Jawa Tengah (Jateng), Jumeri menyatakan seluruh data calon siswa yang mendaftar supaya dilakukan validasi dan verifikasi untuk menghindari adanya kecurangan.

“Menindaklanjuti aduan masyarakat, saya telah memerintahkan kepada seluruh kepala sekolah SMAN/SMKN dan SLBN ketat dalam melakukan validasi dan verifikasi data calon siswa PPDB 2020,” katanya melalui video kepada wartawan di Semarang, Senin (22/6).

Pelaksanaan proses validasi dan verifikasi data PPDB tersebut akan dilakukan mulai Senin (22/6) hingga Kamis (24/6).

Lebih lanjut, Jumeri menyatakan, penerimaan PPDB SMAN/SMKN, dan SLBN Jateng dilakukan dengan mekanisme online, sehingga penyelenggara, orang tua, dan calon peserta didik harus sama-sama memiliki integritas kejujuruan.

Menurutnya, belum semua bertindak jujur karena banyak laporan dan aduan ketidakjujuran pengisian data pendaftaran dalam aplikasi PPDB, seperti nilai rapor, surat keterangan domisili, kartu keluarga (KK), dan sertifikat kejuaraan.

Kepada para orang tua dan calon siswa yang merasa memalsukan data, diminta segera membatalkan pendaftarannya, memperbaiki kembali sesuai data yang ada untuk kemudian mendaftar kembali.

“Mereka yang melakukan perbaikan pendaftaran tidak akan dikenai sanksi apapun. Namun, apabila setelah pengumuman penerimaan diketahui ada pelanggaran atau laporan masyarakat mengenai indikasi pelanggaran dan bisa dibuktikan, maka penerimaan calon siswa tersebut akan dibatalkan,” ujar Jumeri.

Kepada masyarakat, Jumeri mengharapkan bantuannya untuk mengawasi dan melaporkan apabila ada indikasi kecurangan dalam proses PPDB.

“Kami harapkan bantuan masyarakat agar dapat mewujudkan proses PPDB Jateng yang berintegritas,” katanya.

Sementara, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo sebelumnya telah mengingatkan orang tua dan calon siswa untuk jujur dalam pengisian data PPDB.

Ganjar juga mengingatkan kepada orang tua siswa supaya tidak menggunakan cara korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) untuk mendaftarkan anaknya.

“Banyak yang titip ke saya, dengan berbagai alasan. Intinya bagaimana caranya anak bisa masuk. Jadi sebenarnya jangan seperti itu, kita harus mengedukasi anak-anak untuk jujur,” ujar Ganjar.

319