Home Milenial Pendaftar Sekolah Abai Social dan Physical Distancing

Pendaftar Sekolah Abai Social dan Physical Distancing

Karanganyar, Gatra.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar menyayangkan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) daring yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sebab, para orangtua dan calon siswa masih saja berbondong-bondong datang ke sekolah untuk memanfaatkan fasilitas pendaftaran daring.

Kepala Disdikbud Karanganyar, Tarsa di sela inspeksi mendadak (Sidak) ke SMPN 1 Tasikmadu mengatakan sistem daring pada PPDB seharusnya dilakukan calon pendaftar untuk memudahkan pengisian daftar calon peserta didik tanpa harus datang ke sekolah untuk mengisinya secara manual. Namun faktanya, hampir semua orangtua calon siswa datang ke sekolah untuk meminta tolong operator sekolah mendaftarkannya secara daring menggunakan fasilitas sekolah.

"Sebenarnya sosialisasi tidak kurang-kurang terkait PPDB online ini. Seharusnya yang datang ke sekolah itu adalah mereka yang tidak bisa mengoperasikan sistem saja. Sebenarnya, memakai sistem online cukup. Ke sekolah tinggal menyerahkan berkas," katanya kepada Gatra.com, Senin (22/6).

Di hari pertama pembukaan PPDB SMP di Karanganyar, ia menyaksikan para orangtua mengantarkan anaknya mendaftar. Setelah didalami, ternyata para orang tua selain meminta operator sekolah mendaftarkan anaknya di PPDB juga ingin mendampingi anaknya yang ingin melihat sendiri kondisi calon sekolah.

"Para orang tua enggak tega anaknya sendirian melihat calon sekolahnya. Anak-anak juga terbawa teman-temannya yang juga ingin ke sekolah," katanya.

Tarsa mengatakan kondisi tersebut lebih parah jika dibandingkan PPDB daring pada tahun ajaran 2019/2020. Pada tahun lalu, pendafaran daring lebih lancar karena didukung kualitas bagus jaringan internet. Apalagi saat ini sedang digencarkan pembatasan sosial dan fisik.

297