Home Politik Tanpa Massa, Kandidat Pilkada Siapkan Kampanye Kala Pandemi

Tanpa Massa, Kandidat Pilkada Siapkan Kampanye Kala Pandemi

Gunungkidul, Gatra.com – Para kandidat peserta pemilihan Bupati Gunungkidul 2020 menyiapkan strategi kampanye di masa pandemi Covid-19 untuk menggaet dukungan.

Salah satu kandidat, Sutrisna Wibawa, mengatakan ia tidak mungkin mengumpulkan massa saat kampanye di masa wabah. “Kami harus mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat. Kami harus mencari strategi lain untuk sosialisasi kepada masyarakat,” kata Sutrisna saat dihubungi Gatra.com, Senin (22/6).

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini akan berkampanye secara tidak langsung dengan memanfaatkan berbagai media. “Strategi itu antara lain media luar ruangan, media televisi, radio, dan media sosial,” katanya.

Sutrisna rencananya diusung oleh empat partai, yakni PAN, PKS, Gerindra, dan Demokrat. Ia akan berpasangan dengan Ketua DPD PAN Bantul Mahmud Ardi Widiyanto.

Kandidat lain, Anton Supriyadi, mengatakan juga tak akan mengumpulkan massa saat kampanye jika lolos sebagai calon bupati. “Tidak mengumpulkan massa. Kalau saya hanya silaturahmi-silaturahmi saja,” kata bakal calon dari jalur independen ini.

Anton bertekad membuat sejarah sebagai calon dari jalur independen yang menang dalam pilkada Gunungkidul. “Target ya menang, tapi tidak berambisi,” ucapnya.

Anton telah mundur dari Partai Nasdem dan anggota DPRD Gunungkidul. Jabatannya di lembaga legislatif tersebut telah diserahkan ke partai pada 18 Mei 2020. “Tidak hanya dari Nasdem, saya juga mundur dari DPRD,” katanya.

Anton yang berpasangan dengan Suparno telah lolos di tahap verifikasi administrasi dukungan karena didukung 45.443 orang. KPU Gunungkidul akan melanjutkan ke tahap verifikasi faktual atau pengecekan langsung terhadap data dukungan tersebut.

117