_saat_berbicara_di_sidang_PBB_(Screenshot_Video)1_thumb.jpg "TPNPB OPM Apresiasi Kehadiran John Anari di Sidang Umum PBB Perjuangkan pembebasan Papua")
Bukittinggi, Gatra.com - Kebakaran hebat melanda wilayah Banto Laweh Ateh Ngarai, Kelurahan Kayu Kubu, Bukittinggi, Sumatera Selatan, Senin (22/6). Diduga kebakaran itu akibat korsleting listrik.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10,00 itu, namun, lima rumah yang ditempati oleh 13 Jiwa ludes dilalap si jago merah. Akibat kebakaran itu, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Pemilik rumah tidak dapat menyelamat barang-barang berharga mereka karena api cepat membesar.
"Kami mendapat informasi dari warga setempat, adanya kebakaran sekitar pukul 10.00 WIB. Empat unit mobil Damkar kita turunkan ke lokasi," kata Riyandi, selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bukittinggi.
Dari informasi yang dihimpun Gatra.com, api awalnya muncul di salah satu rumah warga yang diduga korsleting arus pendek listrik. Api cepat membesar dan menjalar ke rumah lainnya. Mengetahui adanya kebakaran itu, warga setempat bahu-membahu untuk memadamkan api. Namun api baru bisa dijinakkan setelah dua jam kemudian.
Terkait peristiwa kebakaran tersebut, hingga saat ini pihak berwenang masih mendalami dan melakukan pendataan. Termasuk di antaranya jumlah kerugian yang dialami pemilik rumah. Dengan adanya kejadian itu, semua masyarakat diimbau tetap waspada dan hati-hati dalam penggunaan listrik, agar tidak terjadi kebakaran.
