Dubai, Gatra.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan pada para pemimpin dunia untuk tidak memanfaatkan pandemi Covid-19 untuk kepentingan politik. Terutama, disaat angka penularan pandemi terus berakselerasi dan mencatatkan beberapa peningkatan infeksi di belahan dunia.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyampaikan bahwa angka penularan seperti di Brazil, Iran, Irak, dan bagian selatan Amerika Serikat masih menunjukan peningkatan. Oleh karenanya Tedros berharap para pemimpin dunia tidak menjadikan pandemi ini sebagai ajang politik dan menekankan pada solidaritas sesama pemimpin global.

“Ancaman terbesar yang kita hadapi saat ini bukanlah virus itu semata, tapi juga kurangnya solidaritas global dari para pemimpin dunia. Kita tidak akan bisa mengalahkan pandemi ini, jika dunia terpecah-belah,” Kata Tedros seperti dilansir AP News.

Hampir 9 juta jiwa di seluruh dunia telah terinfeksi oleh virus Corona terebut dan lebih dari 468.000 tewas. Sementara itu, para ahli juga banyak menyampaikan bahwa angka tersebut sejatinya bisa lebih banyak lagi, dikarenakan terbatasnya tahapan pengujian dan kasus tanpa gejala.

“Pandemi Covid-19 ini telah menunjukan bahwa, dunia tidak siap untuk menghadapinya. Secara global, pandemi ini terus berakselerasi,” tandasnya.

WHO sendiri sebelumnya telah menerima kritik pedas dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump terhadap respon awal di kala pandemi. Trump juga mengkritik WHO yang dinilainya telah memberikan pujian berlebihan pada Cina, yang notabenenya adalah episentrum awal pandemi. Trump pun memutus rantai pendanaan dari Amerika Serikat kepada WHO sebagai dampak dari kritiknya pada organisasi kesehatan dunia tersebut.