_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Siak, Gatra.com - Beredar kabar mengenai adanya pemanggilan salah satu pejabat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak oleh bidang tindak pidana korupsi (Tipikor) Polres Siak. Namun, Disdikbud Siak mengaku hal itu bukan pemanggilan.
"Itu bukan pemanggilan. Tapi konfirmasi. Yang dimintai konfirmasi itu Kasi di Bidang Kebudayaan," kata Sekretaris Disdikbud Siak, Mahdar dikonfirmasi Gatra.com, Selasa (23/6).
Mahdar pun enggan berbicara banyak soal itu. Namun sepengetahuannya, koordinasi antara Tipikor dengan anak buahnya itu soal rehab gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Siak tahun 2019.
"Kalau tak salah saya, konfirmasi itu masalah rehab gedung (Lembaga Adat Melayu Riau) LAMR Kabupaten Siak," kata dia.
Terpisah, Kanit Tipikor Polres Siak, Iptu Resi Omlia mengaku koordinasi antara pihaknya dengan Kasi di Bidang Kebudayaan merupakan hal yang biasa.
Bahkan, kata Resi, tidak hanya satu dinas saja, semua dinas di Pemkab Siak juga kerap berkoordinasi dengan pihaknya.
"Itu bukan pemanggilan. Itu koordinasi. Tak ada salahnya kan kita koordinasi dengan semua dinas. Sebab, kita lakukan pendampingan. Bahkan bukan kita saja, ada jaksa juga lakukan pendampingan," kata dia.
"Belum lagi saat pandemi Covid-19, tentu mereka selalu berkoordinasi tentang semua hal dengan kita. Saya rasa itu hal yang wajar saja, jika semua dinas koordinasi dengan kita," tambahnya di penghujung telepon seluler.
