Home Ekonomi Eka: Trust Pemerintah dan Rakyat Wujudkan Kedaulatan Pangan

Eka: Trust Pemerintah dan Rakyat Wujudkan Kedaulatan Pangan

Jakarta, Gatra.com - Bupati Tabanan, Eka Wiryastuti, mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung dan mewujudkan kemandirian atau kedaulatan pangan nasional.

Eka dalam webbinar bertema Kedaulatan Pangan dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno, Selasa (23/6), menyampaikan, kemandirian pangan di sektor domestik akan tumbuh sepanjang adanya kepercayaan (trust) antara pemerintah dan rakyatnya.

Orang nomor satu di Pemkab Tabanan ini mengungkapkan, kepercayaan antara pemerintah dan warga Tabanan tersebut membuat banyak komoditas pangan surplus hingga 50%. Tabanan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali yang dianggap sukses dalam mendorong produksi pangan.

"Kita harus bergotong royong untuk menciptakan trust ini. Kalau masyarakat sudah sudah percaya, baru masyarakat bergeliat atau bersemangat, khususnya di bidang kedaulatan pangan," kata Eka.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI)-Perjuangan Bidang Koperasi dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat, Mindo Sianipar, mengatakan, partainya berkomitmen untuk selalu mendorong Indonesia mencapai kemandirian pangan.

Untuk itu, partai moncong putih pun meminta jajarannya di seluruh daerah untuk menginventarisir komoditas pangan di wilayahnya. Dari data tersebut, jajaran pengurus partai di tingkat pusat akan membuat formula yang tepat untuk setiap wilayah.

"PDIP harus memakai jejaring kita seluruh Indonesia, harus diingat itu. Mari kita buat inventarisasi itu dan dikirim ke DPP partai, sampaikan ke Bidang Kerakyatan," katanya.

Mindo melanjutkan, formula tersebut disusun berdasarkan data tentang potensi pangan yang diperoleh dari daerah. Pihaknya melakukan pembahasan khusus agar formulanya bisa mendongkrak produksi dan pengembangn pangan untuk suatu daerah. Formula ini memuat perencanaan hingga pelaksanaan program.

Mindo mengaku sudah menyampaikan pesan khusus kepada pemerintah daerah bahwa perlu langkah-langkh untuk memulihkan produksi pangan di daerah pascaterdampak pandemi Covid-19. Pemulihan harus dilakukan mulai dari desa.

"Pasalnya, desa memiliki potensi penyembuhan paling kuat karena memiliki alat produksi, tanah, pertanian, sumber daya manusia, dan yang paling utama adalah semangat gotong royong," ujarnya.

Selain Eka dan Mindo, webbinar ini juga menghadirkan pembicara lainnya, yakni Ketua DPP PDIP bidang Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri, dan Guru Besar Ilmu Perekonomian Pertanian Unila, Bustanul Arifin. Ratusan pengurus partai moncong putih dari berbagai daerah juga mengikutinya.

95