Surabaya, Gatra.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjanjikan bantuan kepada RSU dr. Soetomo. Bantuan tersebut berupa 146 tenaga kesehatan yang terdiri dari 58 dokter umum dan 88 perawat.

Terawan mengatakan, ratusan tenaga kesehatan tersebut akan datang ke RSU dr. Soetomo secara dua gelombang. Gelombang pertama, akan ada 20 orang dokter umum. Kemudian, sejumlah perawat akan menyusul membantu penanganan pasien di RSU dr. Soetomo.

"Saya selaku Menteri Kesehatan akan segera mendorong kebutuhan 58 dokter umum dan 88 perawat. Akan kami dorong segera. Gelombang pertama 20 orang dokter, setelah itu perawat," kata Terawan di RSU dr. Soetomo, Rabu (24/6).

Terawan mengatakan, bantuan tersebut tentu bertujuan untuk mengurangi workload atau beban kerja para tenaga kesehatan lainnya di RSU dr. Soetomo. Sehingga, dokter dan perawatnya tidak terlalu terbebani dengan pembludakan jumlah pasien.

Selain itu, Terawan memastikan semua dokter dan perawat itu telah dibekali dengan keterampilan protokol kesehatan yang sangat ketat. Agar tidak ada dokter dan perawat yang kembali terpapar Covid-19.

"Agar para relawan (dokter dan perawatnya) tidak positif (Covid-19). Justru mereka saling membantu penanganan (pasien Covid-19) menjadi lebih ringan. Karena berat sama dijinjing itu hasilnya ringan," kata Terawan.

Tak hanya itu, dia mengingatkan kepada para dokter dan perawat agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Antara lain, dengan tetap menjaga kesehatan dan imunitas tubuh, serta ekstra berhati-hati saat memakai atau melepas Alat Pelindung Diri (APD).

"Di mana pakai di mana harus melepas (APD). itulah kunci bagaimana kita menurunkan angka penularan covid-19 paling tidak di lingkungan rumah sakit," tuturnya,

Terawan juga menyatakan bahwa kedatangannya ke RSU dr. Soetomo untuk menyerahkan sejumlah bantuan dan santunan bagi keluarga sejumlah tenaga kesehatan yang meninggal akiba terpapar Covid-19. Dia mengatakan bahwa santunan tersebut langsung dari Presiden RI Joko Widodo.