Home Kebencanaan Kemarau, BPBD Brebes Waspadai Kekeringan di 8 Kecamatan

Kemarau, BPBD Brebes Waspadai Kekeringan di 8 Kecamatan

Brebes, Gatra.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mulai mewaspadai ancaman bencana alam di musim kemarau. Terdapat delapan kecamatan yang rawan kekeringan.

"Musim kemarau tahun ini yang perlu diwaspadai kekeringan. Mudah-mudahan tahun ini tidak ada kebakaran hutan juga kaya tahun kemarin," kata Kepala BPBD Kabupaten Brebes Nushy Mansur, Rabu (24/6).

Menurut Nushy, ada delapan kecamatan rawan kekeringan pada musim kemarau tahun ini yakni Kecamatan Brebes, Banjarharjo, Ketanggungan, Kersana, Losari, Tanjung, Jatibarang dan Songgom. Sedangkan wilayah yang rawan kebakaran hutan yaitu di Kecamatan Sirampog yang berada di lereng Gunung Slamet.

"Prediksi musim kemarau dari BMKG Juni akhir, tapi saya lihat beberapa lokasi yang biasanya kekeringan masih kondusif seperti Losari. Kecuali kalau persawahan memang sudah ada banyak yang pakai pompa, kaya Kecamatan Brebes, Losari dan Kersana," ujarnya.

Mengantisipasi kekeringan, Nushy mengatakan, pihaknya menyiapkan droping bantuan air bersih mengunakan mobil tangki ke wilayah-wilayah yang dilanda kekeringan. Bantuan air bersih itu akan didroping ke water torent atau penampung air dengan kapasitas 3.000 liter yang sudah disediakan di desa-desa yang rawan kekeringan.

"Jadi nanti masyarakat tidak perlu antre di mobil tangki seperti saat kemarau tahun kemarin. Kita tinggal drop airnya di water torent. Masyarakat tinggal ambil dari keran-keran di situ. Dengan begitu, nanti penanganan lebih cepat, orang yang ditangani juga bisa lebih banyak," ujarnya.

Nushy berharap jumlah wilayah yang dilanda kekeringan pada musim kemarau tahun ini tidak sebanyak pada musim kemarau tahun lalu. Pada tahun lalu, terdapat 14 kecamatan yang kekeringan dengan jumlah warga terdampak mencapai 68.424 keluarga.

"Musim kemarau tahun lalu kami mendistribusikan bantuan air bersih di 14 kecamatan sebanyak 761 tangki atau 3.167.200 liter," ujarnya.

374